Liputan6.com, Jakarta - Subholding Upstream Pertamina melalui pemenuhan Komitmen Kerja Pasti (KKP) Kontraktor Kerjasama Pertamina Hulu Energi Jambi Merang (PHE JM) di wilayah terbuka bekerjasama dengan PT Elnusa Tbk (Elnusa) mulai lakukan studi kebumian melalui survei dan pengolahan data 2D Vibroseis Sub Vulkanik di Jawa Barat.
Kerjasama ini juga merupakan dampak positif dari sinergi dan restrukturisasi Pertamina, khususnya di lingkungan Subholding Upstream yang makin agile dan lean guna mendukung target penambahan cadangan energi nasional.
Advertisement
Survei yang sedang berlangsung ini merupakan upaya KKP PHE JM sebagai Kontraktor Kontrak Kerjasama SKK Migas, yang dimplementasikan melalui pelaksanaan survei dan pengolahan data yang akan berjalan sepanjang 1.000 km di area sub volkanik pulau Jawa, dimulai dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan akan berakhir di Jawa Timur.
"Kami berharap melalui survei ini dapat memberikan gambaran bawah permukaan tanah yang lebih baik, terutama potensi energi yang dapat memberikan manfaat bagi ketahanan energi nasional," ujar Direktur Eksplorasi Subholding Upstream Pertamina Medy Kurniawan dalam keterangan tertulis, Selasa (2/11/2021).
Medy menerangkan, proses pelaksanaan survei kebumian dilakukan menggunakan kendaraan vibroseis serta alat penerima gelombang bernama Smartsolo, yang dimiliki oleh Elnusa dan dipasang sepanjang lintasan area survei.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sumber Energi Baru
Direktur Utama Elnusa Ali Mundakir turut menyampaikan dukungannya dalam rangka mencari sumber energi baru melalui penggunaan teknologi vibroseis 2D. "Salah satu keunggulan teknologi vibroseis ini dapat digunakan di area sub volkanik dan urban" kata Ali.
"Melalui sederet kompetensi yang dimiliki Elnusa, survei vibroseis ini nantinya akan berkontribusi pada penemuan cadangan energi baru untuk masa depan," pungkas Ali.
Advertisement