Satgas Madago Raya Tahap IV Diperkuat 1.376 Personel TNI/Polri

Data Satgas Madago Raya, selama pelaksanaan operasi, ada beberapa orang dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang berhasil dilumpuhkan.

oleh Rinaldo diperbarui 03 Nov 2021, 09:12 WIB
Pendampingan oleh Tim Psikologi SSDM Polri dan Polda Sulteng bagi personel Satgas Madago Raya. Kabag Psipol Ropsi SSDM Polri, Kombes Polisi Adi Suhariyono dan Wakatim Pendampingan psikologi, Kompol Agung Suprapto.turut melakukan pendampingan, Kamis (26/8/2021). (Foto: Humas Madago Raya)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 1.376 personel TNI/Polri dilibatkan dalam Operasi Madago Raya tahap IV untuk mengejar sisa kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).

Kasatgas Humas Operasi Madago Raya Kombes Pol Didik Supranoto di Palu, Sulawesi Tengah, mengatakan pelaksanaan Operasi Madago Raya dilaksanakan selama tiga bulan. Tahap I operasi tersebut dilaksanakan pada bulan Januari-Maret, tahap II bulan April-Juni, tahap III bulan Juli-September dan tahap ke-IV bulan Oktober-Desember.

Pada tahap ke IV, Satgas Madago Raya terbagi atas enam tim, yakni Satgas Intelijen, Satgas Preemtif, Satgas Tindak, Satgas Gakkum, Satgas Humas dan Satgas Bantuan.

"Kita terbagi ada yang preemptif ada yang tindak, ada tim kejar dan tim sekat," kata Didik menjelaskan seperti dikutip Antara, Rabu (3/11/2021).

Data Satgas Madago Raya, selama pelaksanaan operasi, ada beberapa orang dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur yang berhasil dilumpuhkan. Salah satunya pimpinan MIT Poso Ali Kalora. Dan saat ini kelompok tersebut tersisa empat orang.

Mereka adalah Askar alias Jaid alias Pak Guru, Muhklas alias Galuh alias Nae, Ahmad Gazali alias Ahmad Panjang dan Suhardin alias Hasan Pranata.

Meskipun demikian, fokus kerja Satgas dalam operasi Madago Raya tidak hanya mengejar sisa kelompok tersebut, namun melakukan pendekatan dengan seluruh warga yang ada di wilayah operasi agar tidak termakan paham radikalisme dan terorisme.

"Iya benar ada Satgas preemptif dengan melakukan pendekatan dengan warga," ujar dia.

Saat ini menurut Didik Supranoto, satgas Madago Raya gabungan TNI/Polri masih terus mengejar sisa kelompok tersebut. Mereka.masih diduga berada di area pegunungan di wilayah Kabupaten Poso, Kabupaten Parigi Moutong, hingga Kabupaten Sigi.


Mengimbau Menyerahkan Diri

Selain kondisi medan, masih adanya simpatisan yang membantu kelompok ini masih menjadi kendala pihak TNI/Polri. Didik juga mengimbau kepada empat orang sisa DPO MIT Poso ini untuk segera menyerahkan diri kepada aparat.

"Kita juga mengimbau warga, kalau melihat ciri-ciri orang yang berada di baliho dan sebaran pamflet yang kita bagikan bisa melaporkan kepada pihak kepolisian," terangnya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya