Liputan6.com, Jakarta Seorang pria asal Inggris, terkejut setelah menemukan rumahnya telah 'dicuri' dan dijual seharga £ 131.000 atau setara dengan Rp 2 Miliar. Pria itu awalnya kembali dari kerja dan menemukan rumahnya telah dijual kepada pemilik baru.
Baca Juga
Advertisement
Dilansir dari Mirror, pendeta Mike Hall sedang berada di Wales utara ketika dia menerima telepon dari tetangga yang mengatakan bahwa seseorang berada di rumahnya di Luton.
Dia mengemudi kembali keesokan paginya dan menemukan kunci rumahnya telah diganti dan seorang tukang sedang menyelesaikan pekerjaan di dalamnya. Properti miliknya pun telah dibongkar semuanya, termasuk karpet, perabotan, dan gorden.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pemilik Baru
Hall menelepon polisi namun pria yang bekerja merenovasi rumahnya pergi dan kembali dengan pemilik baru. Dia mengatakan telah membeli rumah itu.
Dia mengatakan kepada Hall, "Ini sekarang milik saya. Anda sekarang masuk tanpa izin. Keluar." Tidak jelas berapa lama Hall berada jauh dari rumahnya itu.
"Saya pergi ke pintu depan, mencoba kunci saya di pintu depan, tidak berhasil dan seorang pria membukakan pintu depan untuk saya. Saya mendorongnya ke satu sisi dan masuk ke properti. Saya benar-benar tidak tahu apa yang dia lakukan di sana,” kata Hall.
Program BBC You and Yours menemukan duplikat SIM dan rekening bank yang dibuat atas nama Hall telah digunakan untuk menjual rumah. Rumah itu dijual kepada pemilik baru seharga £ 131.000 atau seharga Rp 2,5 miliar.
Advertisement
Masih Diselidiki
Polisi awalnya mengatakan kepadanya bahwa itu bukan penipuan tetapi sekarang mereka sedang menyelidikinya. Namun belum ada penangkapan yang dilakukan.
"Saya terkejut setelah melihat rumah dalam keadaan seperti itu, saya sedikit terkejut. Tetapi kemudian diberitahu oleh polisi bahwa mereka tidak percaya tindak pidana telah dilakukan di sini."
Hall mengatakan dia telah memeriksa dokumen Pendaftaran Tanah dan itu menunjukkan pembeli baru sebagai pemilik terdaftar dari rumahnya, yang berarti mereka secara sah memiliki properti tersebut.
Pengacara yang terlibat dalam transaksi properti, yang belum disebutkan namanya, mengatakan kepada BBC bahwa ada penyelidikan polisi yang sedang berlangsung yang berarti mereka tidak dapat berkomentar lebih lanjut.
