Liputan6.com, Jakarta - Salah satu pendiri Apple, Steve Wozniak, mengungkapkan kritiknya terhadap iPhone 13 yang baru diluncurkan oleh perusahaan yang berkantor pusat di Cupertino, California, Amerika Serikat itu.
Steve Wozniak mengaku dirinya tidak bisa membedakan iPhone 13 dengan seri iPhone yang sebelumnya seperti iPhone 12.
Baca Juga
Advertisement
"Saya mendapat iPhone baru," kata Wozniak seperti dilansir Apple Insider, ditulis Kamis (4/11/2021).
"Saya tidak bisa membedakannya, sungguh. Perangkat lunak yang ada di dalamnya berlaku untuk yang lama saya kira," sambungnya.
Pria yang membangun Apple bersama mendiang Steve Jobs dan Ronald Wayne itu menyebut, dia khawatir tentang besarnya smartphone tersebut, serta ukurannya.
"Tapi saya tidak mempelajarinya. Saya hanya tertarik jika produknya bagus," tambah Wozniak.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Bukan Kritik yang Pertama
Meski mendirikan perusahaan yang mengembangkan berbagai tipe iPhone itu, Wozniak diketahui beberapa kali mengungkapkan bahwa dirinya kurang terkesan dengan peluncuran seri baru dari smartphone tersebut.
Mengutip Yahoo Finance, tahun 2017, Wozniak mengaku kepada wartawan bahwa iPhone X akan menjadi iPhone pertama yang tidak akan dibelinya di hari pertama saat ponsel itu rilis.
"Saya lebih suka menunggu dan melihat itu. Saya senang dengan iPhone 8 saya, yang sama dengan iPhone 7, yang sama dengan iPhone 6, menurut saya," ujar Wozniak.
Wozniak sendiri merupakan pencipta komputer Apple I, yang juga menandai peluncuran Apple pada 1970-an. Dia menjadi salah satu insinyur utama untuk perusahaan itu, hingga mundur di tahun 1985.
Advertisement
Apple Salip Xiaomi di Q3 2021
Meski sang pendiri kurang terkesan dengan iPhone 13, namun produk tersebut tampaknya membantu Apple untuk menjadi salah satu vendor dengan pengiriman smartphone terbesar di dunia.
Perusahaan riset Canalys mengungkapkan, di kuartal ketiga (Q3) 2021, Apple berhasil menjungkalkan Xiaomi dari tempat kedua brand dengan pengiriman smartphone terbanyak di dunia.
Dalam laporan terbarunya, di Q3 2021, pengiriman smartphone di dunia turun enam persen akibat kekurangan chipset secara global.
Samsung masih menjadi vendor yang memimpin peringkat tersebut dengan pengiriman smartphone hingga 69,4 juta unit, dan pangsa pasar di Q3 2021 sebesar 21 persen.
Dalam siaran pers di laman resminya, dikutip Minggu (31/10/2021), Canalys mengungkapkan peluncuran iPhone 13 membuat Apple mengambil tempat kedua, dengan 49,2 juta pengiriman smartphone.
Angka ini menempatkan Apple pada pangsa di kuartal ketiga tahun ini sebesar 15 persen. Lalu, Xiaomi berada di tempat ketiga dengan 44 juta unit ponsel terkirim dan pangsa 14 persen.
Di belakangnya, Oppo menempat urutan keempat dengan pengiriman 36,7 juta dan Vivo di posisi kelima dengan 34,2 juta unit yang dikirimkan.
Sisanya adalah brand "lain-lain" yang memiliki pengiriman di Q3 2021 hingga 91,9 juta, dengan pangsa pasar secara keseluruhan mencapai 28 persen.
(Dio/Isk)
Durasi penggunaan aplikasi smartphone di berbagai negara
Advertisement