Jokowi Pilih Jenderal Andika Perkasa Jadi Calon Panglima TNI

Jokowi telah memilh Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai calon Panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 03 Nov 2021, 12:25 WIB
Presiden Joko Widodo menyematkan pangkat ke bahu Letjen Andika Perkasa saat pelantikan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) di Istana Kepresidenan, Kamis (22/11). Andika menggantikan Jenderal TNI Mulyono yang akan pensiun. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah mengirim surat presiden (surpres) mengenai pergantian calon Panglima TNI kepada pimpinan DPR RI pada hari ini, Rabu (3/11). Jokowi telah memilh Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai panglima TNI pengganti Marsekal Hadi Tjahjanto.

"Jenderal TNI Andika Perkasa," kata Ketua DPR RI Puan Maharani saat jumpa pers di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/11).

Puan menyebut bahwa pergantian panglima TNI adalah suatu hal yang harus dilakukan. Kemudian, dilakukan mekanisme di DPR, sehingga bisa dilakukan fit and proper test.

TNI, kata Puan, diharapkan kedepan dapat merespons dinamika geopolitik. Serta medan perang baru yang dapat mengancam kehidupan bangsa.

" Bahwa Panglima bapak TNI Marsekal Hadi Tjahjanto akan memasuki masa pensiun pada bulan November 2021 ini," ucapnya. 

"Presiden hanya mengusulkan nama satu calon Panglima ke DPR RI untuk mendapatkan persetujuannya," tandas Puan. 

Sebelumnya, ada  dua nama kandidat yang berpeluang kuat yang menjadi panglima TNI selanjutnya. Yakni Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Andika Perkasa dan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Yudo Margono. 


Surpres Dikirim Siang Ini

Surat Presiden (surpres) terkait calon Panglima TNI rencananya diserahkan ke DPR hari ini. Surpres akan dikirim oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno dan diterima oleh Ketua DPR RI Puan Maharani.

"Supres panglima akan diterima Ibu Ketua DPR siang ini," kata Sekjen DPR Indra Iskandar kepada wartawan, Rabu (3/11/2021).

Menurut agenda yang diterima, pimpinan DPR akan menyampaikan konferensi pers sekitar pukul 11.30 WIB.

"Siang ini ada konpers juga," kata Indra.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar alis Cak Imin menyatakan, kemungkinan supres calon Panglima TNI dikirim dalam satu atau dua hari mendatang.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya