Liputan6.com, Jakarta - Sholat dijadikan momen umat muslim untuk mendekatkan diri pada Allah SWT. Seorang muslim wajib melaksanakan sholat dalam keadaan apapun.
Selain itu, dengan sholat menjadi bentuk rasa syukur atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT kepada umatnya. Ibadah perlu dilakukan dengan hati yang ikhlas tanpa ada alasan lain.
Baca Juga
Advertisement
Diketahui, umat muslim menjalankan sholat karena kewajiban yang mendapatkan amalan. Namun, amal ibadah juga dapat tidak diterima akibat perbuatan yang telah diperbuat oleh diri sendiri.
Umat muslim wajib mengetahui apa penyebab amal ibadah ditolak. Hal ini untuk menghindari sholat yang kita kerjakan sia-sia.
Berikut dirangkum dari merdeka.com, Rabu (3/11/21) mengenai penyebab ditolaknya amal ibadah.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Penyebab Sholat Tidak Sah
Meringan-ringankan Sholat
Meringan-ringankan sholat sama saja seperti menyepelekan ibadah. Seperti contoh, menunda sholat demi mengerjakan urusan dunia.
Hal ini menjadi salah satu penyebab ibadah tidak diterima oleh Allah SWT.
Durhaka Kepada Orang Tua
Durhaka kepada orang tua juga menjadi alasan sholat tidak diterima oleh Allah SWT. Nabi selalu memerintahkan umat muslim untuk menghormati orang tua.
Jaga setiap perkataan dan perbuatan kepada orang tua kita, jangan sampai kita durhaka kepada keduanya.
Tidak Ikhlas
Ikhlas menjadi kunci amal ibadah kita diterima Allah SWT. Jika seseorang melakukan sholat dengan berat hati atau tidak ikhlas, dipastikan ibadah tidak diterima oleh Allah SWT.
Advertisement
Memakan Harta Haram, Ujub dan Riya
Memakan Harta Haram
Sesuatu yang haram akan dibakar dengan api neraka di akhirat nanti. Selain itu, ibadah akan dianggap tidak sah jika memakan harta haram.
Ujub
Ujub merupakan sifat membanggakan diri sendiri. Sifat ini memunculkan kesombongan dalam diri.
Oleh karena itu, berhati-hati dengan sifat ujub yang merupakan salah satu penyebab sholat tidak diterima Allah SWT.
Riya
Riya adalah sifat seseorang yang ingin mendapat pujian selain dari Allah SWT karena telah melakukan amal ibadah.
Memiliki sifat riya akan diterima amal ibadahnya. Umumnya, seseorang yang memiliki sifat ini ingin memperlihatkan apa yang dilakukannya agar mendapat pujian dari orang lain.
Ghibah dan Minum Khamr
Ghibah
Ghibah atau membicarakan kejelekkan orang lain dibelakang termasuk perbuatan dosa besar. Sifat ini dapat menyebabkan amal ibadah tidak diterima.
Minum Khamr
Khamr merupakan minuman yang memabukkan atau membuat pikiran menjadi tidak sadar. Khamr sangat berdampak buruk bagi kesehatan. Selain itu, amal ibadah seseorang tidak diterima oleh Allah SWT.
"Khamr adalah induk berbagai macam kerusakan. Siapa yang meminumnya, salatnya selama 40 hari tidaklah diterima. Jika ia mati dalam keadaan khamr masih di perutnya, berarti ia mati seperti matinya orang Jahiliyyah." (HR. Ath-Thabrani).
Penulis: Alicia Salsabila
Advertisement