Pedagang melayani pembeli di pasar tradisoonal Kebayoran, Jakarta, Rabu (3/11/2021). Meskipun pemerintah sudah menurunkan level 1 masa PPKM berskala mikro pedagang mengatakan masih resah karena menurunnya pendapatan harian ditambah sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Pedagang melayani pembeli di pasar tradisoonal Kebayoran, Jakarta, Rabu (3/11/2021). Meskipun pemerintah sudah menurunkan level 1 masa PPKM berskala mikro pedagang mengatakan masih resah karena menurunnya pendapatan harian ditambah sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Pedagang melayani pembeli di pasar tradisoonal Kebayoran, Jakarta, Rabu (3/11/2021). Meskipun pemerintah sudah menurunkan level 1 masa PPKM berskala mikro pedagang mengatakan masih resah karena menurunnya pendapatan harian ditambah sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Pedagang melayani pembeli di pasar tradisoonal Kebayoran, Jakarta, Rabu (3/11/2021). Meskipun pemerintah sudah menurunkan level 1 masa PPKM berskala mikro pedagang mengatakan masih resah karena menurunnya pendapatan harian ditambah sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Aktivitas pedagang di pasar tradisoonal Kebayoran, Jakarta, Rabu (3/11/2021). Meskipun pemerintah sudah menurunkan level 1 masa PPKM berskala mikro pedagang mengatakan masih resah karena menurunnya pendapatan harian ditambah sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Aktivitas pedagang di pasar tradisoonal Kebayoran, Jakarta, Rabu (3/11/2021). Meskipun pemerintah sudah menurunkan level 1 masa PPKM berskala mikro pedagang mengatakan masih resah karena menurunnya pendapatan harian ditambah sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan. (merdeka.com/Imam Buhori)
Pedagang menunggu pembeli di pasar tradisoonal Kebayoran, Jakarta, Rabu (3/11/2021). Meskipun pemerintah sudah menurunkan level 1 masa PPKM berskala mikro pedagang mengatakan masih resah karena menurunnya pendapatan harian ditambah sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan. (merdeka.com/Imam Buhori)