SCMA Resmi Stock Split dengan Rasio 1:5

Setelah pelaksanaan stock split, jumlah saham PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) menjadi 73.895.456.505 saham.

oleh Agustina Melani diperbarui 03 Nov 2021, 18:06 WIB
Pekerja bercengkerama di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) menyampaikan pelaksanaan pemecahan nilai nominal saham atau stock split.

Mengutip keterbukaan informasi perseroan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (3/11/2021), stock split PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dilakukan dengan rasio 1:5. Dengan demikian, nilai nominal saham sebelumnya Rp 50 menjadi Rp 10 per saham.

Setelah pelaksanaan stock split tersebut, jumlah saham perseroan menjadi 73.895.456.505 saham. Sebelumnya jumlah saham perseroan 14.779.091.301 saham.

Sebelumnya, PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) mendapatkan persetujuan pemegang saham untuk menggelar pemecahan nilai nominal saham (stock split) dengan rasio 1:5 dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Rabu, 13 Oktober 2021.

Perseroan menggelar stock split ini untuk meningkatkan likuiditas perdagangan saham dan nilai perseroan.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham SCMA

Pekerja melintas di dekat layar digital pergerakan saham di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (14/10/2020). Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG masih naik, namun tak lama kemudian, IHSG melemah 2,3 poin atau 0,05 persen ke level 5.130, 18. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Pada penutupan perdagangan Rabu, 3 November 2021, saham SCMA naik 0,95 persen ke posisi Rp 424 per saham. Saham SCMA dibuka melemah tipis dua poin ke posisi Rp 418 per saham.

Saham SCMA berada di level tertinggi Rp 430 dan terendah Rp 406 per saham. Total frekuensi perdagangan 9.043 kali dengan volume perdagangan 2.052.002. Nilai transaksi perdagangan Rp 86,3 miliar.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya