Efek Holding Ultra Mikro Mulai Terasa, Perhari Puluhan Orang Buka Tabungan Emas di BRI

Holding Ekosistem Ultra Mikro antara BRI, Pegadaian, dan PNM mulai memberikan dampak nyata di tengah masyarakat.

oleh Gilar Ramdhani pada 03 Nov 2021, 19:41 WIB
BRI, Pegadaian dan PNM resmi melebur dalam Holding Ultra Mikro (UMi). Layanan ketiganya diintegrasikan lewat Sentra Layanan Ultra Mikro.

Liputan6.com, Jakarta Holding Ekosistem Ultra Mikro antara BRI, Pegadaian, dan PNM yang resmi terbentuk pada 13 September 2021 lalu mulai memberikan dampak nyata di tengah masyarakat.

Wakil Direktur Utama BRI Catur Budi Harto mengungkapkan bahwa perseroan telah menerapkan strategi post integration yang berfokus pada integrasi jaringan kantor dan produk.

Dari sisi integrasi jaringan kantor, tahun ini direncanakan akan terdapat 100 co-location SENYUM (Sentra Layanan Ultra Mikro) di seluruh Indonesia dengan tujuan untuk memberikan kemanfaatan dan layanan yang lebih mudah kepada masyarakat.

“Loh dulu BRI kok sekarang SENYUM, lah itu memang membuat senyum, tujuannya membuat senyum seluruh masyarakat pelaku ultra mikro. Di sini adalah sentra layanan ultra mikro. Layanan yang terpadu, di situ ada layanan BRI, layanan Pegadaian dan layanan PNM. Mau gadai, mau nabung emas, mau ngajuin kredit ultra mikro ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok, mau mengajukan KUR? Ya bisa di dalam satu tempat,” urainya.


BRI Kembangkan Aplikasi UMi Corner

Petugas di Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum).

Selain itu, BRI juga telah mengembangkan Aplikasi UMi Corner, yang memungkinkan BRI, Pegadaian, dan PNM saling mereferensikan dari para pekerja tiga entitas sehingga dampaknya positif.

“Saat ini per hari tercatat rata-rata 50 orang sudah membuka tabungan emas, atau pun melakukan gadai, atau cicil emas juga di co-location SENYUM ini. Hal ini tentunya merupakan bukti nyata awal dari upaya percepatan inklusi keuangan yang sekarang 76% menjadi 90% di tahun 2025,” jelas Catur.

Petugas di Sentra Layanan Ultra Mikro (Senyum).

Catur mengungkapkan bahwa integrasi dari 3 entitas BRI, Pegadaian dan PNM akan memberikan integrasi outlet yang akan lebih dapat dijangkau oleh masyarakat perilaku Ultra Mikro. Yang kedua adalah dari sisi produk.

"Dengan sinergi ini tentunya mereka akan mendapat produk yang lebih variatif. Yang berikutnya adalah bagaimana untuk para pelaku ultra mikro dengan adanya sinergi ini adalah mereka akan tercatat begitu masuk ke dalam ekosistem, maka usaha dia akan terpantau sehingga peluang agar mereka naik kelas akan menjadi lebih besar karena proses pemberdayaan yang berkelanjutan,” pungkasnya.

 

(*)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya