Baru Dibuka, Lapangan Latih Jakarta International Stadium Sudah Penuh Disewa pada November

Adapun tarif sewa dua lapangan latih Jakarta International Stadium yang berstandar FIFA di JIS berkisar Rp 2 juta hingga Rp 4,75 juta.

oleh Muhammad Ali diperbarui 04 Nov 2021, 07:41 WIB
Foto dari udara menunjukkan lapangan latih Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Senin (28/12/2020). JIS direncanakan mempunyai lapangan utama yang dapat menampung penonton hingga 82 ribu dengan fasilitas berstandar internasional. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Pengelolaan Aset PT Jakarta Propertindo Perseroda (Jakpro) Gunung Kartiko mengungkapkan penyewaan lapangan latih di Jakarta International Stadium sudah penuh pada November. Lapangan latih itu akan mulai dibuka secara komersial pada hari ini, Kamis (4/11/2021).

"Bulan ini (November) sudah 'full book' dan Desember belum kita buka (open). Jadi, nanti kalau Desember, kami buka di gelora.id," kata saat ditemui di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu.

Untuk dua lapangan latih itu sebenarnya sudah resmi digunakan pada 28 Oktober yang lalu, bersamaan dengan peringatan Hari Sumpah Pemuda.

Saat itu, lapangan latih JIS digunakan untuk menggelar laga atau pertandingan persahabatan antara tim eksekutif dengan legislatif dan Persija Legend melawan PSSI All-Star.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria juga ikut bertanding dengan pimpinan DPRD pada saat itu.

"Dan secara komersial, memang ini sudah kita mulai untuk masyarakat umum sudah bisa menggunakan lapangan latih ini mulai Kamis," kata Kartiko yang dikutip dari Antara.

Adapun tarif sewa dua lapangan latih sepakbola berstandar FIFA di JIS berkisar Rp 2 juta hingga Rp 4,75 juta untuk waktu pemakaian selama dua jam setiap Kamis, Jumat, Sabtu dan Minggu.

"Harga tentunya berbeda-beda, kalau malam 'weekend' itu sudah paling mahal pasti. Tapi kalau 'weekdays' lebih murah, kisarannya dua juta sampai 4,75 juta. Itu sudah termasuk pajak pertambahan nilai (PPN) dan sudah gratis handuk bersih dan lain-lain," kata Kartiko.

Ia memastikan perawatan rumput lapangan JIS dan fasilitas sekitarnya akan rutin dilakukan dua kali seminggu, guna memastikan konsistensi kondisi optimum rumput untuk digunakan kembali.

"Lapangan latih kita ada dua, masing-masing berstandar internasional. Kita bisa lihat nanti rumput di sini itu sama persis dengan rumput yang ada di stadion utama, jadi hibrida 95 persen alami, lima persen adalah rumput sintetis," kata Kartiko yang dikutip dari Antara.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pemeliharaan Rumput dengan Burung Kaki Bayam

Adapun pemeliharaan rumput juga bebas pestisida karena ada burung kaki bayam yang sengaja khusus dipelihara untuk memakan hama yang menghambat pertumbuhan rumput secara alami.

"Jadi, kami tidak memakai pestisida untuk merawat rumput ini tapi kami memelihara lima sampai enam ekor burung kaki bayam, itu kami lepas saja. Pada saat ini kalau lapangan tidak dipakai penyewa, kami lepas (burung kaki bayamnya)," kata Kartiko.

Kemudian dalam perawatan, jadwal penyiraman dilakukan selama dua kali sehari. Apabila cuaca panas sekali, bisa sehari tiga kali penyiraman rumput.

Selanjutnya, pemotongan rumput dilaksanakan dua kali seminggu, pemupukan selama satu kali sebulan. Semua perawatan rumput itu dilakukan sesuai dengan ketentuan standar FIFA.

Kartiko mengatakan JIS diharapkan sudah dapat melaksanakan 'soft opening' sekitar tanggal 11 atau 12 Desember.

"Nanti 11 atau 12 (Desember) akan ada pertandingan internasional dari Tim Indonesia U-19 dan di situlah nanti 'soft opening' dan 'grand opening' nanti 100 persen sudah jadi di Maret 2022," kata Kartiko.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya