Siapkan Praktisi Pertambangan, Diklat Sertifikasi Pengawas Operasional Pertama Kembali Digelar

Diklat Pengawas Operasional Pertama ini salah satu upaya dari PPSDM Geominerba untuk membantu perusahaan pemegang IUP mempersiapkan para praktisi pertambangan

oleh Liputan6.com diperbarui 05 Nov 2021, 14:58 WIB
PPSDM Geominerba kembali menggelar Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi bagi Pengawas Operasional Pertama (POP) pada Pertambangan Angkatan ke XVIII.

Liputan6.com, Jakarta - PPSDM Geominerba kembali menggelar Diklat Pemenuhan dan Uji Kompetensi bagi Pengawas Operasional Pertama (POP) pada Pertambangan Angkatan ke XVIII.

Koordinator Penyelenggara dan Sarana Prasarana Pengembangan SDM PPSDM Geominerba, Ade Hidayat membuka diklat secara resmi, melalui video conference pada Senin (1/11/2021).

Sebanyak 16 orang peserta yang berasal dari perusahaan-perusahaan di seluruh Indonesia mengikuti diklat yang berlangsung selama enam hari sejak 1-6 November 2021. Diklat berisi pembekalan materi, serta uji kompetensi lisan dan tulisan.

Diklat Pengawas Operasional Pertama ini salah satu upaya dari PPSDM Geominerba untuk membantu perusahaan pemegang IUP mempersiapkan para praktisi pertambangan pada tingkatan operator agar mempunyai pengetahuan teknis sesuai yang dipersyaratkan dalam peraturan sebagai pengawas operasional.

Diklat ini diharapkan dapat membantu para peserta melewati ujian sertifikasi sehingga dinyatakan sebagai pekerja yang kompeten untuk menduduki jabatan Pengawas Operasional Pertama.

Para profesional ini diharapkan mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pengawas operasional pertama pada kegiatan pertambangan di area kewenangannya.

Kompetensi tersebut termasuk saat dalam melakukan inspeksi, identifikasi Potensi Bahaya dan resiko dan investigasi. Kesemua itu harus dipastikan sesuai dengan kaidah teknik pertambangan yang baik (good mining practice).  (*)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya