Liputan6.com, Jakarta 4 November diperingati sebagai festival atau hari raya Diwali atau Deepavali yang dirayakan umat Hindu di seluruh dunia.
Festival Deepavali ditandai sebagai perayaan serta harapan-harapan umat manusia disertai dengan lampu yang menyala atau cahaya yang bersinar sebagai peringatan tentang kemenangan atas kegelapan, kebaikan atas kejahatan, dan harapan atas keputusasaan.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memerintahkan perusahaan swasta dan pemerintahan untuk memberikan libur Hari Raya Deepavali kepada umat Hindu.
Baca Juga
Advertisement
Dia juga menerbitkan Seruan Gubernur Nomor 14 tahun 2021 tentang Libur Fakultatif bagi umat Hindu etnis India, terkait perayaan Hari Raya Deepavali tahun 5123 Kaliyuga pada Kamis 4 November 2021. Seruan Gubernur tersebut telah ditandatangani oleh Anies Baswedan pada 2 November 2021.
"Memberikan kesempatan bagi umat Hindu etnis India di Provinsi DKI Jakarta untuk memperingati Hari Raya Deepavali dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan pencegahan Covis-19," bunyi pada Seruan Gubernur tersebut.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Seruan Gubernur
Anies mengatakan, seruan gubernur ini sesuai dengan Surat Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Hindu Kementerian Agama Republik Indonesia pada 16 November 2020 dengan Nomor B.4862/DJ.VI/BA.03.1/11/2020 tentang Libur Fakultatif Tahun 2021.
Terdapat surat lain yang mendukung pencetusan hari libur perayaan Deepavali dari Ketua Umum DPP Gema Sadhana pada 15 Oktober 2021 mengenai Edaran Libur Fakultatif Hari Raya Deepavali.
Dalam Seruan Gubernur tersebut Anies meminta kepada pihak pimpinan kantor untuk memberikan libur fakultatif selama satu hari pada Kamis 4 November 2021, untuk perayaan Deepavali 5123 Kaliyuga.
"Seruan ini untuk menjadi perhatian agar dilaksanakan sebagaimana mestinya," ucap Anies.
(Azarine Natazia)
Advertisement
