Selesaikan 300 Rubik Sambil Bermain Sepeda Roda Satu, Remaja Ini Pecahkan Rekor Dunia

Remaja ini memecahkan rekor dunia dengan menyelesaikan 300 rubik sambil bermain sepeda roda satu.

oleh Camelia diperbarui 05 Nov 2021, 19:05 WIB
foto: Guinness World Records

Liputan6.com, Jakarta Seorang remaja asal Alberta, Kanada memecahkan Rekor Dunia Guinness dengan menyelesaikan 300 rubik sambil menjaga keseimbangannya di atas sepeda roda satu. 

Remaja bernama Jesse Bradford itu mengatakan bahwa dia menerima kabar dari Guinness World Records bahwa dia adalah pemegang resmi baru dari rekor dunia bermain rubik sambil bermain sepeda unicycle.

"Mereka baru saja mengirimi saya email dan saya memeriksa situs web mereka dan saya mengetahuinya. Saya benar-benar tidak percaya. Itu gila," kata Bradford kepada Brooks Bulletin.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 


300 Rubik

Cara Bermain Rubik (sumber: Pixabay)

Bradford, seorang senior di Brooks Composite High School, memecahkan teka-teki 300 rubik sambil mengendarai sepeda roda satu. Dia mengalahkan rekor sebelumnya 250, yang dibuat oleh pria AS bernama Caleb McEvoy pada Maret 2018.

Bradford mengatakan butuh sekitar 2 jam dan 13 menit untuk menyelesaikan semua teka-teki rubik tersebut.

"Saya cukup bersemangat. Sangat sulit dipercaya," katanya tentang perolehan rekor tersebut.


Berlatih Sejak Kecil

Ilustrasi Cara Bermain Rubik (Image by StockSnap from Pixabay)

Jesse selalu ingin menjadi pemegang gelar Guinness World Records dan berpikir ini akan menjadi hal yang bagus untuk dicoba. Sejak usia 7 tahun, Jesse mulai memecahkan teka-teki rubik dan mengikuti kompetisi hingga usia 13 tahun.

Baru belakangan ini ia memecahkan teka-teki kubus kembali setelah belajar mengendarai sepeda roda satu dan menggabungkan kedua keterampilan tersebut. 

Ketika ditanya tentang motivasinya untuk mencoba, Jesse mengatakan "Saya benar-benar stres di awal tetapi setelah kami mulai, saya masuk ke ritmenya. Saya berpikir tentang betapa saya sangat menginginkannya".

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya