Awan hitam menyelimuti langit Jakarta, Kamis (4/11/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi curah hujan tinggi dan berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologis di sejumlah daerah akibat adanya fenomena La Nina. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Awan hitam menyelimuti langit Jakarta, Kamis (4/11/2021). Fenomena La Nina diprediksi akan berlangsung pada akhir tahun hingga Februari 2022. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Awan hitam menyelimuti langit Jakarta, Kamis (4/11/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi curah hujan tinggi dan berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologis di sejumlah daerah akibat adanya fenomena La Nina. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Awan hitam menyelimuti langit Jakarta, Kamis (4/11/2021). Fenomena La Nina diprediksi akan berlangsung pada akhir tahun hingga Februari 2022. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Awan hitam menyelimuti langit Jakarta, Kamis (4/11/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi curah hujan tinggi dan berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologis di sejumlah daerah akibat adanya fenomena La Nina. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Awan hitam menyelimuti langit Jakarta, Kamis (4/11/2021). Fenomena La Nina diprediksi akan berlangsung pada akhir tahun hingga Februari 2022. (Liputan6.com/Johan Tallo)
Awan hitam menyelimuti langit Jakarta, Kamis (4/11/2021). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi curah hujan tinggi dan berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologis di sejumlah daerah akibat adanya fenomena La Nina. (Liputan6.com/Johan Tallo)