Jenazah Vanessa Angel Ditemukan Terlempar 3 Meter Lokasi Kecelakaan

Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol M Latif Usman mengungkapkan, jenazah Vanessa Adzania atau Vanessa Angel ditemukan tiga meter dari mobil Pajero yang mengalami kecelakaan.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 04 Nov 2021, 18:37 WIB
Jenazah Vanessa Angel dan suaminya di RS Bhayangkara Surabaya. (Dian kurniawan/Liputan6.com)

Liputan6.com, Surabaya - Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol M Latif Usman mengungkapkan, jenazah Vanessa Adzania atau Vanessa Angel ditemukan tiga meter dari mobil Pajero yang mengalami kecelakaan.

Latif menceritakan, dari hasil olah kejadian perkara, kendaraan ini melaju dari Jakarta menuju Surabaya dan mengalami oleng ke kiri saat melintas di Tol Nganjuk-Surabaya KM 672+400A, pukul 12.36 WIB.

"Selanjutnya, kendaraan tersebut menabkrak pembatas jalan berupa beton. Sehingga kendaraan ini terlempar ke jalur cepat sejauh 30 meter," tuturnya di RS Bhayangkara Polda Jatim, Surabaya, Kamis (4/11/2021).

Latif melanjutkan, saat berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) jenazah yang ditemukan di luar mobil itu atas nama Vanessa Adzania, yang berada tiga meter dari kendaraan tersebut.

"Untuk suami atas nama Febri Andriansyah masih berada di dalam karena menggunakan sit belt. Untuk sopir dan penumpang lainnya (asisten rumah tangga dan putranya) mereka sehat semuanya. Hanya putranya mengalami memar di mata sebelah kiri," katanya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Melaju Kencang

Latif mengatakan, kalau dilihat dari kerusakan, kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan lebih dari 100 kilometer per jam.

"Tetapi dari hasil penyidikan, nanti kita akan bekerja sama dengan pihak jalan tol dan akan lihat pergerakan kendaraan dari Barat dan akan kita ketahui kecepatannya berapa. Kita tadi hanya memperkirakan dari kerusakan kendaraan," ucapnya.

Dikonfirmasi apakah sopir sudah ditetapkan menjadi tersangka, Latif menjawab bahwa pihaknya saat ini sedang memberikan bantuan psikologi terlebih dahulu biar mereka tenang. "Besok kalau sudah tenang kita akan lakukan pemeriksana lebih lanjutan," ujarnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya