Liputan6.com, Manchester - Manajer Manchester City Pep Guardiola memuji penyerang Manchester United Cristiano Ronaldo. Menurutnya, bintang asal Portugal itu sebagai pemain terbaik dalam sejarah.
Pujian itu datang menjelang duel MU melawan Manchester City. Derby Manchester pada matchday ke-11 Liga Inggris ini akan dimainkan di Old Trafford, Sabtu (6/11/2021) pukul 19:30 WIB.
Advertisement
Ronaldo telah menjadi andalan Man Utd dan mencetak sejumlah gol penentu kemenangan musim ini. Ia telah mencetak sembilan gol dalam 11 penampilan di semua kompetisi.
Karena itu, Guardiola telah memperingatkan para pemainnya tentang tantangan yang mereka hadapi melawan Cristiano Ronaldo. Ia juga menegaskan anak asuhnya harus menemukan cara menghentikan pemenang Ballon d'Or lima kali itu.
"Saya tidak melihat pertandingan United (melawan Atalanta), saya akan menganalisis dan melihat seperti apa mereka jadi saya tahu seberapa bagus mereka," kata Pep Guardiola seperti dikutip dari Sportskeeda.
"Kami melihatnya musim lalu. Mereka memiliki salah satu pemain terbaik dalam sejarah, seorang pria yang bisa menjadi mesin pencetak gol," tambah juru taktik Manchester City asal Spanyol itu.
Kondisi tim
Manchester City akan menuju ke derby Manchester setelah kalah 0-2 dari Crystal Palace di Liga Inggris akhir pekan lalu. Pasukan Pep Guardiola bangkit kembali dengan kemenangan mengesankan 4-1 atas Club Brugge pada penyisihan Liga Champions, Kamis, 3 November.
Manchester United, di sisi lain, menang mengesankan 3-0 atas Tottenham Hotspur di Liga Inggris pada pekan lalu. Setan Merah kemudian ditahan imbang Atalanta 2-2 di Liga Champions di Bergamo tiga hari lalu.
Advertisement
Masih berjuang
MU masih berjuang untuk bisa tampil konsisten musim ini. Pasukan Ole Gunnar Solskjaer dinilai kekurangan identitas, fluiditas, dan arah.
Absennya Raphael Varane karena cedera dan penampilan buruk Harry Maguire, Luke Shaw, serta Paul Pogba adalah pertanda buruk bagi juru taktik asal Norwegia itu.
Sementara Eric Bailly tampil impresif melawan Atalanta. Tekel bek tengah asal Pantai Gading itu membuat tim Italia tersebut gagal mencetak gol.