IHSG Melemah Terbatas Usai Pengumuman Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal III 2021

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG turun tipis 0,16 persen ke posisi 6.576,04

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 05 Nov 2021, 12:45 WIB
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada perdagangan sesi pertama, Jumat (5/11/2021). Hal ini setelah pengumuman data pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III 2021.

Tercatat pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 3,51 persen pada kuartal III 2021 dan selama sembilan bulan pertama 2021 mencapai 3,24 persen.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG turun tipis 0,16 persen ke posisi 6.576,04. Indeks LQ45 turun 0,26 persen ke posisi 945,67. Sebagian besar indeks acuan melemah.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.608,42 dan terendah 6.56. Sebanyak 212 saham menguat dan 292 saham melemah. 150 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 743.768 kali dengan volume perdagangan 12,1 miliar saham.

Nilai transaksi Rp 6,4 triliun. Investor asing beli saham Rp 1,06 triliun di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.377.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Indeks sektor saham IDXproperty turun 1,07 persen dan bukukan penurunan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy susut 0,96 persen dan IDXbasic tergelincir 0,86 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno menguat 0,63 persen, indeks sektor saham IDXhealth menanjak 0,34 persen dan IDXindustry naik 0,12 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Layar komputer menunjukkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (9/9/2021). IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore ditutup menguat 42,2 poin atau 0,7 persen ke posisi 6.068,22 dipicu aksi beli oleh investor asing. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham JSKY turun 6,94 persen

-Saham POLL turun 6,94 persen

-Saham BEBS turun 6,91 persen

-Saham RELI turun 6,83 persen

-Saham SLIS turun 6,72 persen

Saham-saham yang masuk top gainers:

-Saham BCIC naik 30,96 persen

-Saham HDFA naik 29,21 persen

-Saham WAPO naik 27,84 persen

-Saham BNBA naik 24,92 persen

-Saham TIRA naik 24,68 persen


Aksi Investor Asing

Karyawan mengamati pergerakan harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,66% atau 33,67 poin ke level 5.116,66 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham KLBF senilai Rp 63,6 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 40,9 miliar

-Saham MNCN senilai Rp 26,8 miliar

-Saham BBTN senilai Rp 13,9 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 7,3 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 72,7 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 17 miliar

-Saham HRUM senilai Rp 14,8 miliar

-Saham UNVR senilai Rp 12,5 miliar

-Saham INDF senilai Rp 10 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia bervariasi. Indeks Hang Seng turun 1,02 persen, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,67 persen, indeks Jepang Nikkei susut 0,62 persen, indeks Thailand turun 0,19 persen dan indeks Shanghai merosot 0,55 persen. Sementara itu, indeks Singapura menguat 0,65 persen dan indeks Taiwan menguat 1,07 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya