Liputan6.com, Jakarta Ketua National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun menyampaikan pujiannya kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi dan Menpora Zainudin Amali atas dukungan yang diberikan bagi atlet disabilitas dan Peparnas Papua.
Hal ini disampaikannya usai meninjau venue akuatik di Kampung Harapan, Sentani, Jayapura pada Kamis (4/11/2021) kemarin. Melansir situs resmi Kemenpora, Senny optimisitis Peparnas 2021 akan berlangsung sukses berkat dukungan dari pihak pemerintah.
Advertisement
“Kita yakin dengan dukungan pemerintah sekarang ini (yang) sangat luar biasa. Kita bisa lihat semua, Pak Menteri ada di samping saya, datang di tempat ini (venue pertandingan), mengoreksi dan lain-lain. Karena itu, kita yakin pasti bisa berhasil di Peparnas nanti,” ujarnya.
Senny menilai dukungan pemerintah dibuktikan dari pembangunan venue-venue Peparnas Papua dengan standar layaknya Paralimpiade Tokyo. Dirinya juga mengagumi sikap Presiden Jokowi dan Menpora Amali yang menyetarakan seluruh atlet, baik disabilitas maupun nondisabilitas.
“Ini luar biasa kesetaraan. Kita sama-sama tahu, kemarin Pak Jokowi memberikan bonus atlet disabilitas sama dengan yang nondifabel. Itu luar biasa. Baru di era ini ada Pak Menteri seperti ini, Presiden seperti itu,” sambungnya.
Apresiasi pada Gubernur Papua
Tak hanya kepada Presiden Jokowi dan Menpora Amali, pujian juga datang kepada Gubernur Papua Lukas Enembe. Dikutip dari laman Kemenpora, Senny mengapresiasi perhatian Gubernur Lukas Enembe terhadap pembangunan fasilitas olahraga di daerahnya.
“Kita bangga dengan Gubernur Papua karena gubernur pasti memberi sumbangan yang luar biasa. Mudah-mudahan setelah PON dan Peparnas ini, venue-venue (dapat tetap) terpelihara. Ini aset negara yang luar biasa,” tuturnya.
Advertisement
Persiapan Paralimpiade Paris 2024
Lebih lanjut, Senny berharap Peparnas Papua dapat menjadi ajang yang melahirkan talenta-talenta muda sebagai bentuk persiapan keikutsertaan kontingen Indonesia dalam menghadapi Paralimpiade Paris 2024 mendatang.
“Utamanya, sekarang kita sedang mencari bibit baru untuk Paralimpiade Paris 2024. Kemarin kita dapat dua (medali emas). Jangan sampai Olimpiade Paris, kita tidak dapat (emas). Kalau bisa, dapat tiga medali, tidak usah banyak-banyak,” papar Senny.
Pelaksanaan Peparnas
Adapun, Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021 digelar mulai 2 November lalu hingga 15 November 2021 mendatang. Ajang ini menjadi kejuaraan olahraga nasional terbesar yang diselenggarakan khusus bagi atlet penyandang disabilitas.
Berlangsung dalam situasi pandemi, pelaksanaan Peparnas Papua masih akan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. Kejuaraan olahraga ini tercatat diikuti oleh 1.985 atlet Tanah Air yang akan berlaga memperebutkan medali dari 12 cabang olahraga.
Penulis: Melinda Indrasari
Advertisement