Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir mengunggah secuplik video saat ia datang ke Paviliun Indonesia di Expo 2020 Dubai. Dalam video tersebut, terlihat banyak orang menyambut kedagangan Menteri Erick Thohir.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah histerisnya seorang ibu-ibu dengan potongan rambut pendek dan berbaju batik yang terlihat senang bertemu dengan Menteri Erick Thohir.
Hingga berada di dekat Menteri BUMN, ibu-ibu itu masih terlihat sangat bersemangat.
Di akhir video, ibu itu menyampaikan alasannya bersemangat bertemu dengan Menteri Erick di Dubai Expo 2020.
“Karena dia orangnya jujur, mau berantas korupsi, thank you ya pak,” katanya bersemangat.
Dalam cuplikan tersebut, terlihat Menteri Erick sempat dikawal saat turun dari kendaraan yang mengantarnya. Namun, sesaat kemudian, video memperlihatkan ia menyapa dan berfoto dengan beberapa pengunjung lainnya.
“Dear ibu rambut pendek dan pakai baju batik, terima kasih untuk ucapan baik dan supportnya,” tulis Menteri Erick di akun Instagram-nya, @erickthohir, Jumat (5/11/2021).
Ia lantas menitip salam jika ada dari followers-nya itu mengenal ibu berambut pendek yang bersemangat tadi.
“Secuplik cerita dari #DubaiExpo, titip salam ya kalau teman-teman ada yang kenal dengan ibu in,” tutup Menteri Erick.
Baca Juga
Advertisement
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
3 BUMN Dapat Komitmen Investasi dari Uni Emirat Arab
Indonesia mendapat komitmen investasi dari Uni Emirat Arab (UEA) sebesar USD 32,7 miliar atau Rp 457 triliun. Dari jumlah tersebut, sebesar USD 18 miliar akan dialokasi untuk tiga BUMN.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, dana investasi dari Uni Emirat Arab ini akan mendorong pembangunan infrastruktur vital dan proyek-proyek strategis nasional. Termasuk juga untuk infrastruktur yang dibangun atau dikelola oleh BUMN.
"Kepercayaan pemerintah dan kalangan pengusaha UEA akan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang besar itu mendukung keinginan kita membangun infrastruktur vital dan strategis dengan modal, bukan utang. Jadi mayoritas investasi itu akan dialokasikan ke berbagai BUMN dan mendukung prioritas strategis Kementerian," jelas Erick Thohir di Dubai, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (5/11/2021).
Dari potensi investasi USD 32,7 miliar, sebanyak USD 18 miliar akan dialokasi kepada tiga BUMN. Ketiga BUMN tersebut adalah Pertamina, PLN dan Pelindo. Hal itu bertujuan untuk mendukung transformasi di ketiga BUMN itu dalam melakukan percepatan investasi, inovasi model bisnis, dan pengembangan teknologi.
Advertisement