Liputan6.com, Bandung Kontingen paralimpik Jawa Barat menargetkan 137 medali emas untuk bisa meraih gelar juara umum Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI 2021 di Papua.
Ketua Umum National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Jawa Barat Supriatna Gumilar mengatakaan, Jabar bertekad menyandingkan dua gelar juara umum Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dan Peparnas sekaligus.
Baca Juga
Advertisement
"(Strategi pemenangan) sudah disiapkan matang-matang. Mudah-mudahan Allah SWT mengabulkan bahwa kami bisa menyandingkan kujang kembar di tanah Papua," katanya, Jumat (5/11/2021).
Menurut Supriatna, para atlet Jabar dalam kondisi fit hingga saat ini. Kontingen Peparnas XVI Jabar sebanyak 430 orang, terdiri dari 235 atlet, 90 orang pelatih, dan 12 manajer. Sisanya merupakan tim kesehatan, ofisial, mekanik, dan terapis, serta tim pendukung lainnya.
"Kami melaporkan, setelah beberapa hari dan menelusuri, atas arahan pak gubernur, kita dibantu juga oleh KONI. Alhamdulillah data-data sudah kita raih, statistik sudah dipetakan," cetusnya.
Adapun kontingen Peparnas XVI Jabar juga didukung para pembina andal. Di antaranya Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat Nugroho Budi Wiryanto, serta mantan Kapolda Jabar Irjen Pol (Purn) Bambang Waskito.
Terpisah, Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum memotivasi para atlet yang hendak bertanding pada ajang Peparnas XVI Tahun 2021 di Papua 5-15 November 2021. Berkaca pada kesuksesan PON XX lalu di mana Jabar jadi juara umum, Uu berharap kesuksesan serupa dapat diulang oleh kontingen Jabar pada event olahraga atlet berkebutuhan khusus.
"Saya hadir kali ini mewakili Pak Gubernur memberikan dukungan, wejangan, dan motivasi, sehingga para atlet merasakan perhatian kami," ucap Uu.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Wagub Jabar Optimistis
Uu optimistis Jabar bisa kembali Juara di event paralimpik skala nasional ini. Pun begitu dirinya tak ingin membebani para atlet dengan target tersebut.
Dirinya malah ingin para atlet bisa tenang namun tetap fokus, sehingga dapat bertanding dengan jiwa yang lepas. Adapun yang terpenting, mental bertanding, dan mental juara, serta mengedepankan sportivitas.
"Untuk juara umum ada peluang karena atlet yang hebat- hebat, namun harus tetap diberikan ketenangan, kenyamanan, karena di situ kemampuan akan keluar dengan natural," katanya.
Advertisement
Adaptasi di Papua
Wakil Ketua Chef de Mission (CdM) Kontingen Peparnas Jabar Siska Gerfianti menambahkan, para atlet mendapat pelayanan yang baik dari panitia penyelenggara setelah datang ke Papua sejak 2 November.
Hingga saat ini, pihaknya bersama para atlet mencoba beradaptasi dengan lingkungan Papua, serta menyiapkan diri dengan melihat secara langsung kondisi venue. Siska optimistis Jabar mampu meraih juara umum seperti PON XX kemarin.
"Mulai tanggal 2 di sini atlet sudah mulai berlatih, manajer juga sudah berkumpul. Saya juga sudah berkeliling melihat latihan- latihan dari mulai tenis lapangan, catur, bola, dan renang, kita optimistis," kata Siska.
Siska meminta warga Jabar yang ada di Papua mendukung atlet dengan menonton langsung ke venue dengan prokes ketat, dan warga di rumah mendoakan. "Mohon doa dari warga Jawa Barat semua, supaya atlet kita disini bisa berjuang dengan maksimal," katanya.