Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Indonesia turut berduka atas meninggal dunianya artis Vanessa Angel akibat kecelakaan di Tol Nganjuk, Jawa Timur. Diketahui, Vanessa Angel dan suami menumpangi Mitsubishi Pajero Sport saat kecelakaan terjadi. Informasi inipun menjadi perhatian pembaca Liputan6.com.
Tak cuma itu, informasi terkait dugaan kecepatan Mitsubishi Pajero Sport Vanessa Angel yang melebihi batas kecepatan, serta motor terbang dari Jepang, turut menjadi sorotan pembaca.
Advertisement
Berikut ringkasan artikel otomotif terpopuler yang terangkum dalam top 3 berita hari ini:
1. Mitsubishi Berduka Cita atas Meninggalnya Vanessa Angel
Kecelakaan maut yang terjadi di Tol Nganjuk, Jawa Timur, menewaskan pasangan artis Vanessa Angel dan sang suami Febri Andriansyah.
Akibat kejadian tersebut, keduanya meninggal dunia, dan tiga penumpang lainnya termasuk sang anak selamat dan mengalami luka-luka.
Diketahui, pasangan selebrita ini, menumpangi salah satu sport utility vehicle (SUV) lansiran PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI), yakni Mitsubishi Pajero Sport berkelir putih dari Jakarta menuju Surabaya.
Selengkapnya baca di sini
2. Sebelum Kecelakaan, Kecepatan Mitsubishi Pajero Sport Vanessa Angel Diduga Tembus 180 Kpj
Mitsubishi Pajero Sport yang ditumpangi Vanessa Angel diduga melaju hingga melebihi batas kecepatan maksimum di jalan tol saat terjadi kecelakaan di Tol Nganjuk. Dalam insiden itu, Vanessa Angel dan suaminya Febria Andriansyah meninggal dunia di lokasi kejadian.
Kini beredar video berdurasi pendek di media sosial yang diduga berkaitan dengan kecelakaan tersebut. Dalam video itu, pengemudi SUV memperlihatkan aksinya saat melaju di tol dengan kecepatan hingga menembus 180 km/jam (kpj).
Tentunya, hal tersebut tidak bisa dibenarkan karena batas kecepatan maksimum di jalan bebas hambatan sudan diatur oleh badan terkait.
Selengkapnya baca di sini
Advertisement
3. Xturismo, Motor Terbang Asal Jepang
ALI Technologies sukses menguji sepeda motor terbang yang diberi nama Xturismo Limited Edition. Pengujian dilakukan di Sirkuit Fuji, Oyama, Jepang.
Karena berlabel limited edition alias diniagakan terbatas, produksi unitnya hanya dibuat sebanyak 200 unit saja. Harganya 77.700.000 yen atau sekitar Rp 9,7 miliaran.
Dalam pengembangan motor terbang ini, startup Jepang tersebut bermitra dengan Mitsubishi Electric, Kyocera, dan Keisuke Honda asal Jepang.
Selengkapnya baca di sini
Baca Juga
Top 3 Berita Hari Ini: Seragam Umrah Ayu Ting Ting Sekeluarga Ternyata Rancangan Desainer Indonesia
Top 3 Berita Hari Ini: Pesawat Kebanjiran Selama Penerbangan, Isi Toilet Meluber ke Lorong Kabin
Top 3 Berita Hari Ini: Pidato Gibran Rakabuming di Acara Fatayat NU Disorot, Dianggap Langgar Kaidah Ejaan yang Disempurnakan
Infografis Cara Hindari Jeratan Pinjol Ilegal
Advertisement