Orang-orang yang memakai masker melintasi jalan layang pada hari yang berkabut dan tercemar di Beijing, Sabtu (6/11/2021). Jalan raya dan taman bermain sekolah di Beijing ditutup pada Jumat (5/11) karena polusi kabut asap yang tebal, setelah China meningkatkan produksi batu bara. (JADE GAO/AFP)
Seorang anak bermasker mengendarai skuter di sepanjang jalan dengan pohon ginkgo pada hari yang berkabut dan tercemar di Beijing pada Sabtu (6/11/2021). Kabut asap tebal menyelimuti sebagian besar China bagian utara, termasuk Beijing. (JADE GAO/AFP)
Orang-orang yang memakai masker melintasi jalan layang pada hari yang berkabut dan tercemar di Beijing, Sabtu (6/11/2021). Jalan raya dan taman bermain sekolah di Beijing ditutup pada Jumat (5/11) karena polusi kabut asap yang tebal, setelah China meningkatkan produksi batu bara. (JADE GAO/AFP)
Seorang pria yang mengenakan masker berjalan di sepanjang jalan yang berkabut dan tercemar di Beijing, Sabtu (6/11/2021). Jalan raya dan taman bermain sekolah di Beijing ditutup pada Jumat (5/11) karena polusi kabut asap yang tebal, setelah China meningkatkan produksi batu bara. (JADE GAO/AFP)
Seorang pria yang memakai masker melintasi jalan layang pada hari yang berkabut dan tercemar di Beijing, Sabtu (6/11/2021). Jalan raya dan taman bermain sekolah di Beijing ditutup pada Jumat (5/11) karena polusi kabut asap yang tebal, setelah China meningkatkan produksi batu bara. (JADE GAO/AFP)
Seorang perempuan yang mengenakan masker berjalan di sepanjang jalan yang berkabut dan tercemar di Beijing, Sabtu (6/11/2021). Jalan raya dan taman bermain sekolah di Beijing ditutup pada Jumat (5/11) karena polusi kabut asap yang tebal, setelah China meningkatkan produksi batu bara. (JADE GAO/AFP)