Liputan6.com, Jakarta - Kerajaan Inggris mempekerjakan karyawan dari berbagai jenis profesi, salah satunya spesialis jam. Ratu Elizabeth II membutuhkan seluruh tim ahli jam yang secara manual mengubah setiap arloji di seluruh kediaman kerajaannya.
Dilansir dari Insider, Sabtu (6/11/2021), hal ini dilakukan agar Ratu Elizabeth II dan keluarga siap untuk perubahan waktu satu jam di bawah daylight-saving time (waktu musim panas). Pekerjaan master jam kerajaan dikenal secara profesional sebagai konservator horologi.
Baca Juga
Advertisement
Tim spesialis jam ini disorot dalam sebuah video yang diunggah melalui akun Twitter resmi Royal Family pada Sabtu, 30 Oktober 2021. Pengerjaan dikebut sebelum waktu musim panas di Inggris dimulai pada Minggu pagi, 31 Oktober 2021.
"Bagi mereka yang tinggal di Inggris - jangan lupa bahwa jam kembali satu jam malam ini! Tahukah Anda ada lebih dari 1.000 jam di dalam kediaman resmi Yang Mulia? Setiap arloji disimpan oleh ahli horologi spesialis, dan masing-masing akan diundur satu jam pada hari Minggu ini," bunyi unggahan tersebut.
Ahli horologi utama di Kastil Windsor, Fjodor van den Broek menyampaikan ia mampir ke kastil seminggu sekali untuk memeriksa jam. Ia juga dikenal sebagai "pembuat jam kastil".
"Saya mengenal setiap jam dengan sangat baik," kata van den Broek dalam video tersebut. "Kami memiliki 400 jam di perkebunan, 250 di antaranya berada di dalam kastil dan sisanya didistribusikan di sekitar perkebunan."
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Jam di Kastil
Fjodor van den Broek menambahkan jam di kediaman Ratu membutuhkan perawatan setiap beberapa tahun di atas perubahan jam dua tahunan. "Ketika kami mengatur jam mundur di musim dingin, itu adalah proses yang sedikit berbeda untuk setiap jam," lanjutnya.
"Di musim panas itu jauh lebih mudah karena setiap jam hanya maju satu jam dan untuk setiap kali, saya membutuhkan waktu sekitar akhir pekan untuk mengatur semua jam ke waktu yang tepat," ungkapnya.
Jam di kediaman Ratu adalah bagian dari Royal Collection Trust (RCT). Menurut situs web RCT, staf menghabiskan 40 jam untuk menyesuaikannya satu per satu sebelum waktu musim panas dimulai. Istana Buckingham memiliki paling banyak, sekitar 600 jam, disusul Kastil Windsor memiliki 450 buah, dan Istana di Holyroodhouse memiliki 50 buah.
Advertisement
Pidato Perubahan Iklim
Sebelumnya, Ratu Elizabeth II menyampaikan pidato dalam sebuah video untuk para peserta KTT Perubahan Iklim COP26 di Glasgow, Skotlandia. Ratu absen dalam pertemuan itu karena harus beristirahat selama dua pekan.
Dilansir People, Selasa, 2 November 2021, pidato Ratu Elizabeth II direkam pada Jumat, 29 Oktober 2021 di White Drawing Room di Windsor Castle. Video itu menampilkan potret Pangeran Philip di meja dekat tempat duduknya.
Momen ini sebagai bentuk penghormatannya kepada mendiang suaminya yang peduli pada lingkungan. Semangat itu pula yang diturunkan Pangeran Philip kepada anak-anak dan cucu-cucunya.
"Dampak lingkungan pada kemajuan manusia adalah subjek yang dekat dengan hati mendiang suami saya yang tercinta," kata Ratu. Ia tampil dalam balutan busana hijau dan mengenakan bros yang diyakini sebagai hadiah pernikahan.
Ratu membagikan kenangan ketika suaminya bicara dalam pertemuan akademis di awal kampanyenya selama setengah untuk memerangi perubahan iklim. Setelah puluhan tahun kemudian, Ratu menekankan, "Jika kita gagal mengatasi tantangan ini, semua masalah lain akan menjadi tidak berarti."
Infografis 5 Cara Cegah Covid-19 Saat Berolahraga di Gym
Advertisement