Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran buah hati tentu sangat dinantikan setiap pasangan suami istri. Namun, beberapa pasangan kesulitan untuk mendapatkan anak, meski sudah mencoba menjalani program hamil.
Baca Juga
Advertisement
Tentu ada berbagai penyebab mengapa pasangan suami istri susah memiliki keturunan, mulai dari kesehatan hingga pola hidupnya.
Ternyata ada beberapa penyebab lain mengapa wanita susah hamil. Penasaran apa saja? Berikut ulasannya seperti melansir dari Bright Side, Sabtu (6/11/2021).
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Anda tidak bisa menghitung masa suburmu dengan benar
Terkadang sulit untuk membuat prediksi yang akurat, terutama jika menstruasi Anda tidak teratur. Namun, teknologi kini bisa membantumu.
Ada aplikasi yang bisa diunduh untuk mengetahui prediksi siklus akurat. Selain itu, setelah Anda hamil, Anda bisa menyimpan aplikasi hanya dengan beralih ke mode kehamilan dan menikmati info perkembangan bayi dan wawasan kesehatan yang dipersonalisasi.
Advertisement
2. Pasangan Anda stres
Studi menunjukkan bahwa kesuburan pria dipengaruhi secara signifikan oleh stesor kehidupan, termasuk pekerjaan, keluarga dan kehidupan sosial.
Ketidakmampuan untuk mengatasi masalah ini memiliki dampak negatif terbesar.
3. Indeks massa tubuhmu rendah
Memiliki Indeks Massa Tubuh (IMT) yang lebih rendah dari normal bisa menempatkan Anda pada peningkatan risiko disfungsi ovarium, infertilitas dan kelahiran prematur.
Gangguan makan bisa dikaitkan dengan IMT yang rendah dan terkadang bisa berdampak negatif pada menstruasi dan kesuburan.
JIka Anda merasa tidak bisa melacak nutrisimu, Anda bisa menggunakan aplikasi khusus yang akan melacak kalori dan berat badanmu serta gejala terkait kesehatan lainnya.
Advertisement
4. Olahraga berlebihan
Berolahraga bisa meningkatkan kesuburanmu sampai batas tertentu. Namun, penting untuk mendapatkan jumlah olahraga yang tepat.
Melakukan terlalu banyak olahraga bisa memengaruhi keseimbangan energimu dan berdampak negatif pada siklus reproduksimu.
Penelitian menunjukkan bahwa olahraga harian yang panjang dan intens bisa memengaruhi kemampuanmu untuk hamil.
5. Terlalu banyak mengonsumsi lemak trans
Lemak trans adalah lemak yang terbentuk saat minyak menjadi lemak padat. Makan lemak trans yang ditemukan pada makanan yang dipanggang seperti pizza, makanan ringan seperti keripik dan makanan yang digoreng bisa berdampak negatif pada kesuburan, yang berarti bahwa ovulasi tidak terjadi.
Cobalah untuk membatasi konsumsi makanan ini karena mengonsumsinya sebagai pengganti karbohidrat sehat bisa menyebabkan peningkatan risiko gangguan ovulasi hingga 73%.
Saat Anda mendambakan karbohidrat lemak trans ini, lebih baik makan camilan seperti pisang, roti gandum, almond atau yogurt dengan buah beri.
Advertisement