Minyak Dunia Makin Mahal, Kok Pertamina Tak Naikkan Harga BBM?

Harga minyak mentah dunia terus mengalami peningkatan sehingga memberikan beban bagi biaya produksi.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Nov 2021, 14:30 WIB
Aktivitas pengisian BBM di SPBU Cikini, Jakarta, Rabu (30/9/2015). Menteri ESDM, Sudirman Said menegaskan, awal Oktober tidak ada penurunan atau kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) baik itu bensin premium maupun solar. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Harga minyak mentah dunia terus naik dalam beberapa waktu terakhir. Meski demikian, hingga saat ini PT Pertamina (Persero) dipastikan belum akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

"Sampai saat ini Pertamina tidak menaikkan harga BBM," kata Corsec Subholding Commercial and Trading Pertamina, Irto Ginting kepada merdeka.com, Jakarta, Sabtu (6/11).

Irto menjelaskan, keputusan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjaga daya beli masyarakat. Sebab selama pandemi Covid-19, daya beli masyarakat menurun seiring dengan kebijakan pembatasan aktivitas masyarakat.

"Pertamina memahami concern Pemerintah terhadap penurunan daya beli masyarakat pasca pandemi Covid-19," kata Irto.

Hanya saja, harus diakui Irto, tingginya harga minyak mentah global memberikan tekanan yang signifikan terhadap produksi BBM. Pun dengan keuntungan perusahaan menjadi tertekan.

"Tingginya harga minyak memberikan tekanan signifikan atas beban pokok produksi dan juga menekan profitabilitas Pertamina," ungkapnya. Untuk itu, saat ini perseroan dan pemerintah tengah melakukan pembahasan. Kedua belah pihak tengah merumuskan langkah yang akan diambil untuk mencari solusi.

"Saat ini Pertamina dengan pemerintah sedang melakukan pembahasan untuk mencari solusi terbaik," kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Soal Kenaikan Harga BBM

Mesin pengisian ulang bahan bakar minyak di salah satu SPBU, Jakarta, Selasa (15/3). Pertamina menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) umum Pertamax, Pertamax Plus, Pertamina Dex, dan Pertalite Rp 200 per liter. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Namun saat disinggung terkait rencana kenaikan harga BBM, Irto enggan memberikan penjelasan lebih lanjut. "Masih kita review," katanya.

Sebagai informasi, saat ini harga jual BBM jenis Pertalite dijual Rp 7.650 per liter. Padahal harga keekonomian BBM dengan RON 90 ini mencapai Rp 11.000. Begitu juga dengan harga jual BBM jenis Premium dijual seharga Rp 6.450 per liter meski nilai keekonomiannya Rp 9.000 per liter. Selisih harga tersebut disubsidi pemerintah.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya