Bareng BRI, Startup Ayoconnect Siap Perkenalkan Ekosistem Open Finance

Open finance adalah sistem yang membangun interkonektivitas antara penyedia jasa keuangan dengan penyedia jasa lainnya melalui teknologi API guna meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Nov 2021, 20:54 WIB
Ilustrasi Startup, Perusahaan Teknologi, Cloud, Komputasi Awan. Kredit: Freepik

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan tekfin open finance Ayoconnect mengumumkan kerja sama strategisnya dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). Melalui kerja sama ini, Ayoconnect dapat membuka akses ke layanan keuangan terdigitalisasi BRI, seperti direct debit, bulk transfer, hingga pembukaan rekening deposito, bagi ratusan kliennya.

Kolaborasi antara Ayoconnect dan BRI merupakan contoh nyata dari potensi manfaat yang dapat dihasilkan dari implementasi ekosistem open finance.

“Open finance adalah sistem yang membangun interkonektivitas antara penyedia jasa keuangan dengan penyedia jasa lainnya melalui teknologi API guna meningkatkan kualitas layanan bagi pelanggan,” jelas COO dan Founder Ayoconnect Chiragh Kirpalani dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (6/11/2021).

Sebagai informasi, API (Application Programming Interface - antarmuka pemrograman aplikasi) merupakan software perantara yang memungkinkan beberapa aplikasi atau institusi untuk terhubung dan berbicara satu sama lain.

“Ekosistem open finance Ayoconnect dibangun untuk memberdayakan penyedia jasa meluncurkan layanan keuangan terdigitalisasi dengan cepat dan mudah, tanpa harus membangun seluruh infrastruktur yang dibutuhkan dari awal,” jelas Chiragh lebih lanjut.

Open finance diprediksi akan menjadi kunci masa depan industri keuangan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Melalui koneksi antara satu sama lain dalam ekosistem open finance, perusahaan perbankan dan ritel dapat menyediakan berbagai layanan keuangan dengan lebih cepat dan efisien. 

Berdasarkan riset Accenture, implementasi open finance memiliki peluang untuk menghasilkan pendapatan hingga USD 416 miliar bagi pelaku industri jasa keuangan secara global. Riset yang diluncurkan pada bulan Juni 2021 ini juga menuturkan bahwa 76 persen bank di seluruh dunia memprediksi adopsi terhadap open finance API akan meningkat 50 persen atau lebih dalam kurun waktu tiga hingga lima tahun mendatang.

Open finance juga memberikan pelanggan fleksibilitas yang lebih tinggi dalam memilih layanan keuangan. Lebih lanjut, adopsi open finance juga akan menurunkan biaya dan waktu yang diperlukan pelanggan untuk mengakses layanan keuangan.

“Dengan adanya kerja sama strategis Ayoconnect dengan BRI melalui BRIAPI, nasabah BRI yang ingin berbelanja di berbagai platform ritel yang telah bermitra dengan Ayoconnect memiliki alternatif pembayaran baru yang semakin memudahkan pengalaman bertransaksi karena Ayoconnect telah mengadopsi fitur pendebitan saldo rekening secara langsung. Kolaborasi ini tentu akan menghadirkan pengalaman perbankan yang seamless bagi ratusan juta nasabah BRI di seluruh Indonesia," jelas Division Head Digital Banking Development & Operations BRI, Muhammad Ghifary.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Layanan Perbankan

Ilustrasi daftar kode bank. (Photo by vectorjuice on Freepik)

Dia juga menyampaikan antusiasmenya terhadap kolaborasi antara Ayoconnect dan BRI. “BRI mendukung open finance dengan mengembangkan BRIAPI sebagai pintu gerbang kerja sama dengan berbagai platform digital maupun non-digital untuk menjangkau ekosistem beyond banking.

Hal ini bertujuan agar BRI dapat menyediakan layanan perbankan sebagai embedded finance ke berbagai aplikasi melalui kerja sama strategis seperti dengan Ayoconnect,” ungkapnya.

Didirikan pada tahun 2016, Ayoconnect telah meraih pendanaan senilai total US$15 miliar atau setara dengan Rp214 miliar dari berbagai investor lokal dan internasional terkemuka, antara lain BRI Ventures, perusahaan modal ventura yang merupakan anak perusahaan BRI. Baru-baru ini, Ayoconnect juga mengumumkan bergabungnya technopreneur Ilham Habibie sebagai komisaris perusahaan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya