Liputan6.com, Jakarta- Salah satu akademi sepak bola terbaik di Indonesia ASIOP siap menyuplai pemain lagi ke timnas Indonesia setelah memiliki fasilitas latihan baru kelas dunia. ASIOP Traning Ground dibangun sesuai standar FIFA.
ASIOP Traning Ground baru diresmikan pada Minggu (7/11/2021) pagi WIB. Tempat latihan baru ASIOP ini terletak di Royal Sentul Park, Kabupaten Bogor. Di markas barunya ini, ASIOP memiliki dua lapangan sepak bola dengan ukuran standar FIFA dan satu lapangan untuk latihan penjaga gawang.
Advertisement
Lapangan sepak bola di sana menggunakan rumput sintetis dengan kualitas terbaik berstandar FIFA. Fasilitas penunjangnya juga luar biasa tak kalah dengan akademi klub-klub bola Eropa.
Selain lapangan berstandar, ada tribune penonton, locker room, fitness room, klinik kesehatan, merchant store, mushola, ruang kelas, cafe, dan fasilitas-fasilitas penunjang lainnya.
Lokasi ATG yang dekat dengan apartemen LRT City Sentul dan pintu tol Sentul ini juga menjadi nilai lebih karena kemudahan akses dan sarana untuk penginapan pemain atau atlet.
Tempat latihan baru ASIOP ini dibangun di atas lahan seluas 3 hektar. Pembangunan berlangsung sangat cepat dari April 2021 hingga Oktober 2021.
Cetak Pemain
Kehadiran lapangan latihan kelas dunia dini membuat ASIOP siap mencetak pemain hebat untuk timnas Indonesia. Sebelumnya ASIOP pernah menelurkan pemain seperti Andritany Ardhiyasa, Adam Alis, Egy Maulana Fikri hingga Ahmad Juprianto.
"Alhamdulillah kami bersyukur bahwa lapangan ini telah selesai dibangun dan kami juga bangga karena saat ini ASIOP semakin siap untuk terbang lebih tinggi. Hal ini sesuai dengan tagline kita di ulang tahun ke-24 yaitu We Are Ready,” kata Direktur ASIOP Ade Prima Syarif.
"ASIOP Training Ground ini menjadi salah satu tonggak sejarah ASIOP. Lapangan ini adalah akan menjadi saksi dalam perjuangan kita untuk memaksimalkan program pembinaan sepak bola yang selama telah kami jalani selama 24 tahun lebih,” kata Ade.
Advertisement
Kerjasama dengan Klub Luar
Setelah ASIOP memiliki fasilitas latihan berstandar dunia ini maka selanjutnya ASIOP akan menjalankan kurikulum yang mereka miliki yaitu ASIOP Way.
Kurikulum ASIOP Way ini merupakan perpaduan dari kurikulum sepak bola Indonesia Filanesia dan Kurikulum sepak bola Spanyol.
“Jadi lapangan ATG ini akan semakin memperkuat kami untuk menjalankan Kurikulum ASIOP Way. ASIOP Way juga menjadikan kami harus berafiliasi dengan beberapa klub luar negeri seperti Villarrobledo, selain CD Polillas Ceuta yang kami miliki,” kata Ade Wellington.
Teranyar, ASIOP baru saja bekerja sama dengan klub di Amerika Serikat yaitu Brooklyn United yang juga fokus untuk pengembangan akademi. Seperti kita ketahui sepak bola Amerika Serikat juga sangat maju. Kini, mereka berada di peringkat 13 dunia dan sempat peringkat 4 dunia pada 2006.
Selain berafiliasi ke Spanyol dan Amerika Serikat, ASIOP juga sedang menjalin komunikasi untuk kerja sama dengan klub di Korea Selatan dan Jepang.