5 Minuman yang Harus Dihindari Saat dalam Penerbangan

Ada sejumlah minuman yang harus dihindari saat dalam penerbangan, apalagi saat jarak jauh.

oleh Komarudin diperbarui 16 Nov 2021, 23:50 WIB
Pramugari. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Dalam penerbangan, seorang penumpang diminta untuk menghindari sejumlah minuman. Penumpang harus benar-benar memikirkan apa yang akan diminumnya kepada pramugari.

Melansir dari The Sun, Senin, 8 November 2021, berikut lima minuman yang harus dihindarkan selama penerbangan. Apa  saja?

1. Bloody Mary

Pramugari American Airlines Andrea Song mengatakan Anda harus menghindari Bloody Mary jika Anda ingin merasa segar saat mendarat. Dia sebelumnya berkata bahwa ia selalu menghindari minuman tinggi natrium pada hari-hari sebelumnya karena persendian terutama di kaki, kaki dan pergelangan kaki cenderung membengkak akibat kelompok minuman ini.

"Saat terbang, saya juga menghindari kelompok makanan ini dan menyarankan untuk menghindari jus tomat dengan cara apa pun. Saya mengatakan ini karena Bloody Mary Mix mengandung natrium 12 kali lebih banyak daripada minuman ringan," kata dia.

2. Diet Coke

Tekanan udara yang cenderung kering dalam kabin pesawat bisa membuat seseorang merasa haus. Apalagi jika durasi terbang cukup lama. Untuk menghindarkan diri dari dehidrasi, sebaiknya penumpang menggantinya dengan air putih.


3. Teh atau Kopi

Ilustrasi Teh Peppermint (dok. Pixabay.com/PublicDomainPictures/Putu Elmira)

Awak kabin Kat Kamalani mengatakan untuk tidak pernah meminta apapun minuman menggunakan air panas, seperti kopi atau teh. Dia menjelaskan bahwa ini karena tangki tidak pernah dibersihkan.

"Alasannya adalah tangki air itu tidak pernah dibersihkan dan menjijikkan," kata dia. Oleh karena itu, jika berbicara dengan pramugari, dia mengatakan tidak pernah minum teh atau kopi, tapi untuk es tidak ada masalah.

4. Alkohol

Skyscanner sebelumnya menjelaskan alasan memperingatkan minum alkohol di pesawat, terutama dalam dosis besar. Mereka menjelaskan bahwa alkohol menyebabkan dehidrasi, sedangkan berada di ketinggian juga berdampak dehidrasi pada tubuh manusia. 

Anda akan kehilangan cairan yang sangat dibutuhkan jika Anda tetap mengonsumsi anggur atau bir. Bahkan jika minuman keras itu dibeli dari Duty Free atau di bawah 100ml, keduanya tidak boleh dikonsumsi.


5. Air Keran

Ilustrasi ginger ale (dok.unsplash)

Setelah semua peringatan sebelumnya, Anda mungkin berpikir satu-satunya pilihan yang aman adalah air. Namun, harus air dalam botol, bukan air keran.

Menurut para ahli, hal terbaik untuk diminum dalam penerbangan adalah ginger ale. Ini karena selera berubah di pesawat karena udara kering dan tekanan kabin, yang berarti ginger ale akan kurang manis di udara, dan rasanya lebih tajam, mempertahankan rasanya.

Ginger ale juga baik untuk sejumlah alasan medis. Sering diminum saat merasa mual perjalanan, karena jahe dikenal dapat mengurangi mual sementara rasa bersoda juga dapat membantu.


Infografis Penerbangan Murah di Terminal 2 Soekarno-Hatta

Infografis Penerbangan Murah di Terminal 2 Soekarno-Hatta (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya