Purnomo Prawiro Kembali Beli 3,45 Juta Saham BIRD

Purnomo Prawiro beli saham BIRD bertahap pada 3-5 November 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Nov 2021, 06:00 WIB
Sejumlah taksi mobil listrik parkir terlihat di pool Blue Bird, Jakarta, Selasa (23/4). Jumlah taksi mobil listrik Blue Bird akan terus meningkat hingga menjadi 200 unit pada 2020, dan mencapai 2 ribu unit pada 2025. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Pemegang saham PT Blue Bird Tbk (BIRD), Purnomo Prawiro kembali lepas akumulasi saham BIRD pada awal November 2021.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Purnomo Prawiro beli saham BIRD  bertahap pada 3-5 November 2021. Total pembelian saham BIRD sebanyak 3.450.000 saham.

Harga pembelian saham itu beragam antara Rp 1.420-rP  Rp   Purnomo diperkirakan rogoh kocek Rp 4,98 miliar untuk pembelian saham BIRD tersebut.

"Tujuan dari transaksi investasi, status kepemilikan langsung,” tulis Purnomo.

Transaksi pembelian saham terbesar dilakukan pada 5 November 2021 dengan harga Rp 1.420 per saham dan jumlah saham BIRD yang dibeli 599.500.

Setelah transaksi pembelian saham BIRD itu, Purnomo mengenggam 274.443.600 saham atau setara 10,968 persen. Sebelumnya 270.993.600 saham atau setara 10,831 persen.

Pemegang saham BIRD per 31 Oktober 2021 dikutip dari data RTI, antara lain PT Pusaka Citra Djokosoetono sebesar 10,80 persen, Purnomo Prawiro sebesar 10,80 persen, Kresna Priawan Djokosoetono sebesar 6,2 persen, Sigit Priawan Djokosoetono sebesar 6 persen.

Lalu Indra Priawan Djokosoetono sebesar 5,8 persen, Adrianto Djokosoetono sebesar 5,10 persen, masyarakat 27,20 persen. Selanjutnya Noni Sri Ayati Purnomo sebesar 4,8 persen. Sri Adriyani Lestari memiliki saham BIRD sebesar 2,5 persen, Bayu Priawan Djokosoetono sebesar 0,10 persen, masyarakat 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Gerak Saham BIRD

Papan elektronik menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (30/12/2020). Pada penutupan akhir tahun, IHSG ditutup melemah 0,95 persen ke level 5.979,07. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Pada penutupan perdagangan Jumat, 5 November 2021 naik 1,75 persen ke posisi Rp 1.450 per saham. Saham BIRD dibuka naik 20 poin ke posisi Rp 1.445 per saham.

Saham BIRD berada di level tertinggi Rp 1.460 dan terendah Rp 1.425 per saham. Total frekuensi perdagangan 318 kali dengan volume perdagangan 10.862 dan nilai transaksi Rp 1,6 miliar.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya