Liputan6.com, Jakarta - Sudah sepekan hujan mengguyur kawasan Tangerang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat meminta warga yang tinggal di bantaran sungai untuk waspada bencana banjir.
“Terutama di sekitar bantaran sungai yang mengakibatkan debit air meluap, jadi selain waspada aktif dalam mengamati kondisi debit air," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kabupaten Tangerang Bambang Sapto, Senin (8/11/2021).
Advertisement
Bambang juga menyebut, beberapa pekan terakhir ini terjadi hujan lebat di berbagai wilayah, khususnya Banten, sehingga dikhawatirkan memengaruhi peningkatan debit air sungai yang mengakibatkan banjir.
"Jadi seperti hujan terjadi di wilayah Lebak dan Pandeglang itu perlu diwaspadai karena beberapa aliran sungai yang melintasi wilayah Solear, Cisoka dan Jayanti, Kabupaten Tangerang," katanya.
Lalu, kemarin juga, Sungai Cisadane sudah menunjukan debit air yang meninggi. Namun, tidak sampai meluap dan menyebabkan bencana banjir bagi pemukiman di sekitarnya.
Untuk mengantisipasi bencana itu, pihaknya telah melakukan berbagai upaya mitigasi secara dini dengan membangun posko-posko pemantauan bencana di 10 titik, seperti Kecamatan Kosambi, Pakuhaji, Sepatan, Mauk, Kronjo, Balaraja, Cisoka, Tigaraksa, Sepatan, Kelapa Dua, dan Curug.
"Kami juga selalu menyiagakan personel dan menyiapkan alat-alat penyelamatan pada waktu bencana terjadi secara rutin. Jadi kita siapkan semua," ujarnya.
Waspada Pohon Tumbang
BPBD Kabupaten Tangerang juga mengingatkan ancaman bencana lainnya yang harus diwaspadai, seperti angin kencang yang mengakibatkan pohon tumbang dan longsor akibat hujan deras.
Lalu, Pemda juga mengimbau masyarakat, selain untuk waspada bencana akibat luapan sungai, masyarakat juga diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan. Sehingga mengakibatkan tersumbatnya jalan air.
"Dari pengalaman sebelumnya itu selalu banjir diakibatkan oleh adanya tumpukan sampah yang menyumbat. Oleh karenanya kami mengimbau masyarakat harus lebih meningkatkan kesadaran akan kebersihan dalam membuang sampah dan juga dalam pemeliharaan saluran-saluran sungai di sekitar tempat tinggal masing-masing," jelasnya.
Advertisement