Kapolres Gunungkidul Tanggapi Instruksi Kapolri tentang 'Potong Kepala' Polisi Pelanggar Aturan

Kapolres Gunungkidul AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah mengingatkan para jajarannya untuk menjaga nama baik institusi Polri. Imbauan ini diberikan sebagai respon atas pernyataan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

oleh Hendro diperbarui 08 Nov 2021, 18:00 WIB
Kapolres memastikan akan menindak para personel yang melakukan pelanggaran. Adapun pemberian sanksi tetap disesuaikan dengan jenis pelanggaran yang dilakukan.

Liputan6.com, Gunungkidul - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu menginstruksikan agar jajarannya menindak tegas oknum yang melindungi dan merugikan organisasi. Hal ini menanggapi berbagai kejadian pelanggaran yang dilakukan oleh beberapa oknum polisi.

"Kalau tidak mampu membersihkan ekor, maka kepalanya yang saya potong," kata Kapolri.

Atas pernyataan Kapolri Listyo Sigit Prabowo itu, Kapolres Gunungkidul AKBP Aditya Galayudha Ferdiansyah mengingatkan jajarannya untuk menjaga nama baik institusi Polri. 

Aditya meminta para personel untuk tidak melakukan tindakan-tindakan yang bersifat kontradiktif. Apalagi melawan aturan. "Sebab nantinya bisa menimbulkan dampak negatif pada Polri, yang bisa merugikan institusi," katanya.

Aditya mengaku tidak mengetahui secara rinci ada berapa pelanggaran yang pernah dilakukan jajarannya. Ia beralasan hal tersebut ada di ranah Propam (Profesi dan Pengamanan).

Pun begitu, ia memastikan akan menindak para personel yang melakukan pelanggaran. Adapun pemberian sanksi tetap disesuaikan dengan jenis pelanggaran yang dilakukan.

"Penyelesaiannya tetap kami sesuaikan dengan aturan yang berlaku," ujar Aditya.

Guna menekan potensi pelanggaran, ia mengatakan upaya yang dilakukan adalah evaluasi setiap minggu. Terutama dalam hal kinerja para personel polisi.

Beberapa waktu terakhir, Aditya juga telah melakukan pergantian posisi dan jabatan, seperti beberapa pimpinan Polsek.

"Berbagai upaya itu jadi peringatan bagi seluruh jajaran," Pungkasnya.

Simak video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya