IHSG Menguat 0,70 Persen, Sektor Saham Keuangan Pimpin Penguatan

Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,70 persen ke posisi 6.628 pada penutupan perdagangan sesi pertama, Senin, 8 November 2021.

oleh Agustina Melani diperbarui 08 Nov 2021, 12:00 WIB
Pengunjung mengabadikan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham sesi pertama, Senin (8/11/2021). Investor asing masih melakukan aksi beli saham.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melonjak 0,70 persen ke posisi 6.627,57. Indeks LQ45 bertambah 0,38 persen ke posisi 951,50. Seluruh indeks acuan kompak menguat. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.637,01 dan terendah 6.592,05. Sebanyak 269 saham menguat sehingga angkat IHSG. 224 saham melemah dan 174 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 822.375. Total volume perdagangan 11,8 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 6,3 triliun. Investor asing beli saham Rp 257,82 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.315.

Sebagian besar sektor saham menguat kecuali indeks sektor saham IDXproperty melemah 0,85 persen, indeks sektor saham IDXtechno turun 0,70 persen dan indeks sektor saham IDXhealth tergelincir 0,15 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXfinance menguat 1,81 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtrans menanjak 1,59 persen dan IDXindustry mendaki 1,29 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). Sejak pagi IHSG terjebak di zona merah. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BVIC naik 25,52 persen

-Saham NOBU naik 24,87 persen

-Saham BNBA naik 24,52 persen

-Saham HDFA naik 20 persen

-Saham SMDM naik 18,92 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PURI turun 6,98 persen

-Saham LMAS turun 6,82 persen

-Saham POLL turun 6,78 persen

-Saham ROCK turun 6,77 persen

-Saham DIGI turun 6,62 persen

 


Aksi Investor Asing

Pekerja beraktivitas di BEI, Jakarta, Selasa (4/4). Sebelumnya, Indeks harga saham gabungan (IHSG) menembus level 5.600 pada penutupan perdagangan pertama bulan ini, Senin (3/4/2017). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 186 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 46,9 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 18,9 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 12,1 miliar

-Saham BBTN senilai Rp 8,6 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 31,6 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 29,1 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 29 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 18 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 17,2 miliar


Bursa Saham Asia

Orang-orang berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng turun 0,57 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,66 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 0,32 persen dan indeks Thailand susut 0,06 persen.

Selain itu, indeks Shanghai naik 0,10 persen, indeks Singapura menanjak 0,45 persen dan indeks Taiwan mendaki 0,32 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya