Pemprov DKI Jakarta Intensifkan Penanganan Sisa Banjir di 38 RT

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta masih terus mengintensifkan penanganan genangan di 38 RT.

Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) BPBD DKI Jakarta, Mohammad Insaf mengatakan, hingga Senin (8/11/2021) siang pukul 12.00 WIB genangan masih terjadi di 38 RT dari 30.470 RT di Jakarta atau mencapai 0,125 persen.

"Masih ada sembilan RT di Jakarta Selatan dan 29 RT di Jakarta Timur yang tergenang dengan ketinggian berkisar 50 sampai 170 sentimeter. Air yang menggenangi 38 RT itu disebabkan luapan Kali Ciliwung, Pesanggrahan dan Kali Krukut," ujarnya.

Menurutnya, Satgas lintas organisasi perangkat daerah (OPD) didukung oleh petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) setempat masih melakukan penanganan genangan di lokasi.

"Ditargetkan akan surut dalam waktu cepat. Berdasarkan data sementara ada 15 Kepala Keluarga dengan 65 jiwa warga Kelurahan Kampung Melayu yang masih mengungsi di kantor kelurahan setempat dan Masjid Ittihadul Ikhwan di RW 008," tandasnya.

Berikut update info genangan banjir 8 November 2021 sampai dengan pukul 12.00 WIB.

Jakarta Timur:

- Kelurahan Balekambang

Ketinggian: 50 sentimeter dengan jumlah 1 RT

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung dan Curah hujan tinggi

- Kelurahan Cililitan

Ketinggian: 70 sentimeter dengan jumlah 2 RT

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Cawang

Ketinggian: 60 sampai 140 sentimeter dengan jumlah 7 RT

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Pengungsi: Sudah kembali ke rumah masing - masing

- Kelurahan Bidara Cina

Ketinggian: 70 sampai 90 sentimeter dengan jumlah 3 RT

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

- Kelurahan Kampung Melayu

Ketinggian: 50 sampai 170 sentimeter dengan jumlah 16 RT

Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Pengungsi: 15 KK 65 Jiwa

Lokasi Pengungsi : Aula Kantor Kelurahan Kampung Melayu dan Aula Masjid Ittihadul Ikhwan RW 008