IHSG Melambung 0,77 Persen, Investor Asing Beli Saham BBCA hingga BBNI

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,77 persen ke posisi 6.632 pada Senin, 8 November 2021.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 08 Nov 2021, 15:45 WIB
Karyawan berjalan di depan layar Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (22/1/2021). Indeks acuan bursa nasional tersebut turun 96 poin atau 1,5 persen ke 6.317,864. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan sesi kedua pada perdagangan Senin (8/11/2021). Investor asing masih melakukan aksi beli saham dan rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat ke posisi 14.229.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melonjak 0,77 persen ke posisi 6.632,29. Indeks LQ45 melambung 0,27 persen ke posisi 950,57. Seluruh indeks acuan kompak menguat.

Awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.637,01 dan terendah 6.592,05. Sebanyak 283 saham menguat sehingga angkat IHSG. 224 saham melemah dan 167 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.295.205 kali dengan volume perdagangan 19,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 11,7 triliun. Investor asing beli saham Rp 441,79 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di posisi 14.236.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXhealth turun 0,15 persen dan indeks sektor saham IDXtechno tergelincir 1,06 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 1,65 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance menanjak 1,61 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 1,3 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham SMDM melonjak 34,46 persen

-Saham BVIC melonjak 25,52 persen

-Saham BNBA melonjak 25 persen

-Saham DNAR melonjak 24,60 persen

-Saham HDFA melonjak 21,67 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LMAS turun 6,82 persen

-Saham ROCK turun 6,77 persen

-Saham JSKY turun 6,72 persen

-Saham MPPA turun 6,61 persen

-Saham BPTR turun 6,57 persen


Aksi Investor Asing

Pejalan kaki melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di kawasan Jakarta, Senin (13/1/2020). IHSG sore ini ditutup di zona hijau pada level 6.296 naik 21,62 poin atau 0,34 persen. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 327,7 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 185,1 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 37,2 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 21,8 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 21,8 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 56,1 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 52,5 miliar

-Saham TOWR senilai Rp 29,9 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 28 miliar

-Saham INDF senilai Rp 18,3 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia sebagian besar menguat dengan indeks  Hang Seng turun 0,43 persen dan indeks Jepang Nikkei susut 0,35 persen. Selain itu, indeks Thailand menguat 0,03 persen, indeks Shanghai menanjak 0,20 persen, indeks Singapura melambung 0,62 persen dan indeks Taiwan bertambah 0,68 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya