Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran Berbayar Mulai 11 November, Simak Tarifnya

Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran akan mulai diberlakukan penerapan tarif pada 11 November 2021 pukul 00.00 WIB.

oleh Maulandy Rizky Bayu Kencana diperbarui 08 Nov 2021, 19:30 WIB
Jalan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran siap operasi (dok: PUPR)

Liputan6.com, Jakarta Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran yang dikelola PT Jasa Marga (Persero) melalui anak usaha oleh PT Jasamarga Kunciran Cengkareng (JKC) akan mulai diberlakukan penerapan tarif pada 11 November 2021 pukul 00.00 WIB.

Penerapan tarif ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) No.1317/KPTS/M/2021 tanggal 27 Oktober 2021 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor dan Besaran Tarif Tol Pada Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran.

Pasca dioperasikan dengan tarif Rp 0 sejak 2 April 2021 sebagai bentuk sosialisasi, berdasarkan Keputusan Menteri PUPR tersebut per 11 November 2021, penerapan tarif pada Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran untuk jarak terjauh adalah sebagai berikut:

Gol I : Rp 25.500

Gol II : Rp 38.000

Gol III: Rp 38.000

Gol IV: Rp 51.000

Gol V: Rp 51.000

Direktur Utama PT JKC Dadan Waradia menyampaikan, Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran dengan panjang sekitar 14,19 km terintegrasi dengan jalan tol lain. Salah satunya dengan Jalan Tol Kunciran-Serpong melalui Kunciran Junction yang merupakan alternatif pengguna jalan wilayah Jabodetabek, khususnya dari Tangerang Raya menuju Bandara Soekarno-Hatta.

"Pengguna jalan dari arah Pamulang saat ini memiliki alternatif rute menuju Bandara Soekarno-Hatta, dengan melintasi Jalan Tol Pamulang-Serpong, Jalan Tol Serpong-Kunciran dan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran," ujar Dadan dalam keterangan tertulis, Senin (8/11/2021).

Dadan menambahkan, dengan terintegrasinya jalan tol ini dengan ruas lainnya, maka pengguna jalan yang menerus dari Pamulang menuju Bandara Soekarno-Hatta akan dikenakan tarif Jalan Tol Pamulang-Serpong, Jalan Tol Serpong-Kunciran, dan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran, pada saat bertransaksi di Gerbang Tol (GT) Benda Utama.

"Sebagai simulasi, untuk pengguna jalan golongan 1 yang melakukan perjalanan menerus dari Pamulang menuju Bandara Soekarno-Hatta akan dikenakan tarif akumulasi untuk Jalan Tol Pamulang-Serpong sebesar Rp 11.000, Jalan Tol Serpong-Kunciran sebesar Rp 20.000 dan Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran sebesar Rp 25.500, pada saat bertransaksi di Gerbang Tol (GT) Benda Utama. Begitupun sebaliknya, untuk penguna jalan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pamulang yang menggunakan rute ini," terangnya.

Namun demikian, karena Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran ini menggunakan sistem transaksi tertutup, bagi pengguna jalan yang tidak menerus akan dikenakan tarif proporsional berdasarkan jarak tempuhnya sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR dimaksud.

PT JKC secara konsisten terus melakukan peningkatan layanan di seluruh bidang pelayanan jalan tol. Peningkatan pada layanan transaksi antara lain menyediakan 5 lajur reversible (fungsi 1 lajur 2 arah), layanan isi ulang saldo uang elektronik (mesin top up), mobile reader, dan menempatkan petugas customer service untuk bantu tapping pada waktu padat.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Selanjutnya

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono meninjau kesiapan Jalan Tol Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran (dok: PUPR)

Selain itu, di bidang layanan lalu lintas antara lain penyiagaan jumlah armada jalan tol, pemasangan Smart CCTV (di jalur dan gerbang tol), VMS (jalur dan akses masuk), digital map yang berfungsi untuk memantau kepadatan lalu lintas serta sigap dalam memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk memberikan kelancaran pengguna jalan pada saat kepadatan lalu lintas maupun sedang ada pekerjaan pemeliharaan.

PT JKC juga menyiapkan berbagai kendaraan operasional yang siap siaga selama 24 Jam untuk membantu penanganan gangguan atau kecelakaan di Ruas Jalan Tol Cengkareng-Batuceperr-Kunciran. Diantaranya: 2 unit Mobile Customer Service, 1 unit Kendaraan Ambulans, 2 unit Kendaraan Derek, 1 unit Kendaraan Rescue, dan 2 unit Kendaraan Patroli Jalan Raya bantuan dari Korlantas Polri.

Sementara untuk layanan pemeliharaan, diantaranya mempertahankan kualitas jalan dengan perbaikan kondisi sambungan jembatan (expansion joint), melakukan penutupan lubang dengan metode grouting, pemeliharaan kondisi drainase, penataan landscape, dan pemasangan lampu PJU LED.

Kehadiran Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran ini diharapkan dapat mempersingkat waktu dan jarak tempuh menuju Bandara Soekarno-Hatta, serta dapat mengurai kepadatan lalu lintas di Kota Tangerang. Terutama pada Jalan Jendral Sudirman, hal ini disebabkan karena Jalan Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran ini dilengkapi dengan jalan frontage sepanjang 2,3 km yang menghubungkan Jalan Hasyim Ashari dan Jalan Daan Mogot.

Jalan frontage yang dapat dilalui oleh semua kendaraan ini, juga dibangun dengan perlintasan tidak sebidang antara jalur kereta api double track dengan jalan perkotaan, sehingga dapat menjadi solusi baik untuk kepadatan lalu lintas maupun keselamatan pengguna jalan.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya