Liputan6.com, Jakarta Jalan Bypass Bandara International Lombok (BIL)-Mandalika telah siap diresmikan pada awal November 2021 untuk mendukung event Superbike pada pertengahan November 2021 dan MotoGP di Maret 2022.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan jalan Bypass BIL sepanjang 17,36 km akan memperlancar konektivitas dari Bandara BIL ke kawasan wisata di Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Mandalika.
Advertisement
"Sekaligus mendukung akses menuju sirkuit MotoGP yang juga dibangun di kawasan Mandalika," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Senin (8/11/2021).
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Nusa Tenggara Barat Reiza Setiawan menyatakan, pembangunan jalan utama telah selesai dengan progres keseluruhan pekerjaan mencapai 98,6 persen.
"Saat ini tengah dilakukan tahap finalisasi sehingga jalan bypass ini sudah siap untuk diresmikan awal November 2021 menjelang penyelenggaraan World Superbike pada 19 November 2021 mendatang," ujar Reiza.
Pembangunan Jalan Bypass BIL-Mandalika terdiri dari 3 paket pekerjaan dengan anggaran bersumber dari APBN Tahun 2020-2021 sebesar Rp 705 miliar. Paket 1 sepanjang 4,30 km dengan kontraktor PT Nindya Karya-Bumi Agung (KSO) dengan anggaran sebesar Rp199 miliar.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Paket 2
Kemudian, Paket 2 sepanjang 9,70 km, kontraktornya PT Adhi Karya-PT Metro Lestari Utama (KSO) dengan anggaran senilai Rp 353 miliar. Selanjutnya untuk Paket 3 sepanjang 3,36 km, kontraktornya oleh PT Yasa Patria Perkasa dengan anggaran senilai Rp 152 miliar.
"Pekerjaan paket 1 dan 2 sudah selesai 100 persen, sekarang sudah masuk tahap pemeliharaan. Untuk tahap 3 sedang tahap finalisasi dengan target PHO pada 3 Desember 2021," jelas Reiza.
Reiza menyampaikan, keberadaan jalan bypass akan mengurangi waktu tempuh dari Bandara Internasional Lombok menuju kawasan Mandalika dari yang semula 45 menit menjadi 15 menit.
"Jalan bypass dilengkapi 2 jembatan, 11 overpass, dan 3 jembatan penyeberangan orang (JPO) yang dibangun untuk memperlancar arus lalu lintas dan memfasilitasi akses bagi warga sekitar," tuturnya.
Advertisement