Janji Xavi setelah Resmi Diperkenalkan sebagai Pelatih Anyar Barcelona

Barcelona memperkenalkan Xavi Hernandez secara resmi sebagai pelatih baru di Camp Nou, Senin (8/11/2021).

oleh Harley Ikhsan diperbarui 08 Nov 2021, 22:30 WIB
Dalam sambutannya, Xavi Hernandez membakar semangat para fans bahwa Barcelona tidak boleh kalah, dan ia akan berjuang memenangi tiap laga bersama Barca. (AFP/Lluis Gene)

Liputan6.com, Barcelona - Barcelona memperkenalkan Xavi Hernandez secara resmi sebagai pelatih baru di Camp Nou, Senin (8/11/2021). Di hadapan suporter, Xavi berharap bisa mengembalikan kejayaan klulb.

Sosok berusia 41 tahun itu menandatangani kontrak di Barcelona hingga 2024.

"Ini adalah hari bersejarah bagi Barcelona. Selamat datang, Xavi," kata Presiden Joan Laporta di hadapan suporter.

Barcelona mesti membayar kompensasi kepada klub Qatar Al Sadd untuk menebus Xavi. Dia menggantikan Ronald Koeman yang dipecat usai menelan rentetan hasil buruk.

"Saya datang dengan persiapan. DNA saya tidak berubah. Kami harus mengambil alih, menguasai bola, menciptakan peluang, menjadi intens. Kami memiliki misi untuk banyak hal yang hilang," kata Xavi.

"Ini adalah klub terbesar di dunia dan saya akan bekerja keras untuk memenuhi harapan Anda. Barcelona tidak bisa menerima hasil imbang atau kekalahan. Kami harus memenangkan semua pertandingan."


Performa Buruk

Camp Nou yang dipadati sekitar seribuan penonton menyambut kedatangan Xavi dengan kibaran bendera klub sambil mengelukan nama mantan kapten Barcelona tersebut penuh sukacita. (AFP/Lluis Gene)

Barcelona saat ini menempati peringkat sembilan klasemen sementara La Liga. Mereka tertinggal 11 angka di belakang pimpinan klasemen Real Sociedad.

Tidak hanya melempen di La Liga, Barcelona juga mesti berjuang keras untuk lolos ke babak gugur Liga Champions. Mengoleksi enam poin dari dua laga, mereka bakal bersaing dengan Benfica demi mendampingi Bayern Munchen.


Karier Xavi

Xavi Hernandez, mantan kapten Barcelona kembali menjejakkan kaki di Camp Nou pada Senin (8/11/2021) malam WIB. Ia datang tak lagi sebagai pemain, namun sebagai pelatih yang dituntut menjadi juru selamat dalam keterpurukan Barcelona saat ini. (AFP/Lluis Gene)

Xavi membela Barcelona pada periode 1998 hingga 2015. Dia kemudian membela Al Sadd selama empat tahun sebelum gantung sepatu. 

Juara Piala Dunia 2010 ini kemudian melanjutkan karier sebagai pelatih. Xavi mempersembahkan sejumlah titel untuk Al Sadd, yakni Liga Qatar, Piala Qatar (2), Piala Sheikh Jassim, Piala Emir Qatar (2), dan Piala Qatari Stars.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya