Alokasi Anggaran Dinkes Surabaya 2022 Capai Rp 2,1 Triliun, untuk Apa Saja?

Dari anggaran kesehatan itu, lanjut dia, Pemkot Surabaya akan memberikan jaminan kesehatan semesta senilai Rp 389,7 miliar untuk 1.045.749 Jiwa warga Surabaya.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Nov 2021, 10:16 WIB
Jumlah kendaraan di Kota Surabaya turun akibat PSBB. (Sumber: Instagrm/@disekitar_surabaya)

Liputan6.com, Surabaya - Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Surabaya 2022 mengalokasikan dana  Rp 2,1 triliun atau 23,32 persen untuk Dinas Kesehatan.

"Paling tinggi atau mencapai Rp2,126 triliun," kata Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, Senin (8/11/2021).

Alokasi anggaran kesehatan sebesar 23,32  persen itu dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan bagi warga kota Surabaya, pembangunan dan rehabilitasi rumah sakit serta puskesmas. Juga penyediaan jaminan kesehatan bagi Warga Kota Surabaya.

Dari anggaran kesehatan itu, lanjut dia, Pemkot Surabaya akan memberikan jaminan kesehatan semesta senilai Rp 389,7 miliar untuk 1.045.749 Jiwa warga Surabaya.

"Kami menargetkan capaian jaminan kesehatan di t 2022 sebesar 96,64 persen," ujarnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Pulihkan Ekonomi

Ia menegaskan komitmen Kepemimpinan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji untuk terus meningkatkan akses, mutu dan kapasitas layanan kesehatan. Hal tersebut untuk mewujudkan visi Surabaya 2021-2026 yaitu "Gotong Royong Menuju Surabaya Kota dunia yang maju, humanis dan Berkelanjutan".

Adapun tema pembangunan daerah Kota Surabaya tahun 2022 nanti adalah pemulihan ekonomi dan reformasi struktural.

"Untuk menjalankan pemulihan ekonomi, urusan kesehatan juga menjadi prioritas program," kata Armuji.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya