Sepekan Tak Pulang Rumah, Kakek Talaud Ditemukan Tinggal Nama di Perkebunan

Stiben Binoto (68) ditemukan sudah tidak bernyawa di Kebun Rangke, Desa Tarohan, Kecamatan Beo Selatan, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulut.

oleh Yoseph Ikanubun diperbarui 09 Nov 2021, 18:00 WIB
Ilustrasi jenazah.

Liputan6.com, Manado - Seorang kakek teridentifikasi bernama Stiben Binoto (68) ditemukan sudah tidak bernyawa di Kebun Rangke, Desa Tarohan, Kecamatan Beo Selatan, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulut.

Lelaki yang tinggal di Desa Tarohan, Talaud, yang kesehariannya bekerja sebagai petani ini ditemukan pertama kali oleh anaknya, Harice Binoto (35), pada Minggu pagi (7/11/2021) sekitar pukul 09.40 Wita.

Kapolsek Beo Ipda Johan Atang mengatakan, saat itu Harice berkunjung ke kebun untuk menjenguk ayahnya yang sudah 1 minggu tidak ke rumahnya di Desa Bengel. Diketahui, ayahnya tinggal sendiri di Kebun Rangke, Desa Tarohan.

“Saat berkunjung ke Kebun Rangke, Harice mendapati ayahnya dalam keadaan terlentang, sudah meninggal dunia dan menimbulkan bau tak sedap,” ujar Johan.

Harice langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga dan kepolisian setempat. Jasad korban selanjutnya dievakuasi oleh warga bersama aparat.

“Korban diduga meninggal dunia diakibatkan karena sudah tua dan ada penyakit bawaan,” ujarnya.

Pihak keluarga besar di Kepulauan Talaud sudah menerima kematian korban dan menolak korban untuk dilakukan autopsi dengan menandatangani berita acara penolakan autopsi.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Simak juga video pilihan berikut:

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya