Liputan6.com, Jayapura - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali memuji torehan sejumlah atlet di Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) 2021 Papua. Menurut Menpora, hal itu menjadi bukti atlet disabilitas kualitasnya semakin baik.
"Ini membuktikan atlet-atlet paralimpik atau disabilitas tidak kalah dengan yang non disabilitas," kata Menpora seperti dilansir situs resmi Kemenpoa.
Advertisement
"Maka saya berharap pada masyarakat semua, kita beri semangat mereka. Kita dukung mereka setara sama dengan yang non disabilitas," ujarnya menambahkan.
Peparnas, kata Menpora, juga menjadi ajang mencari bibit-bibit atlet disabilitas. Selanjutnya, para atlet yang berbakat akan ditempatkan di Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) NPC yang berlokasi di Solo, Jawa Tengah.
"Seperti yang pernah saya sampaikan, ajang Peparnas ini adalah ajang untuk melihat bakat-bakat, talenta yang bisa didorong ke Pelatnas yang ada di Solo. NPC akan melihat mana mereka yang bisa ditempatkan di Pelatnas," kata Menpora.
Venue Ramah Penyandang Disabilitas
Lebih lanjut, Menpora juga angkat bicara soal beberapa venue yang sudah ramah untuk para penyandang disablitas. Salah satunya adalah venue akuatik.
"Kalau venue-nya berstandar internasional. Sebelum pertandingan saya sudah datang kesini dengan Ketua NPC Indonesia, Senny Marbun meninjau, beliau menyampaikan ini luar biasa," katanya.
"Saya kira desainnya itu sudah ramah difabel. Jadi kemarin pertandingan dipakai untuk PON, sekarang untuk Peparnas," ujar Menpora mengakhiri.
Advertisement