Travis Scott Digugat Belasan Orang Usai Kericuhan di Festival Musik yang Memakan Korban Jiwa

Selain kepada Travis Scott, seorang penonton juga melayangkan gugatan untuk Drake.

oleh Ratnaning Asih diperbarui 09 Nov 2021, 12:20 WIB
Selain kepada Travis Scott, seorang penonton juga melayangkan gugatan untuk Drake. (Amy Harris/Invision/AP)

Liputan6.com, Houston - Travis Scott kini mulai menghadapi konsekuensi hukum atas insiden mematikan di festival musik Astroworld, Houston, Jumat (5/11/2021) lalu.

Dilansir dari E! News, Selasa (9/11/2021), sang rapper kini menghadapi sejumlah gugatan hukum. Jumlah penggugatnya tak tanggung-tanggung, mencapai belasan orang.

Tak hanya sang kekasih Kylie Jenner, Live Nation, Harris County Sports & Convention Corporation, NRG Park yang menjadi lokasi konser digelar dan sejumlah penyelenggara seperti ScoreMore dan ASM Global juga menghadapi gugatan serupa.

 

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Ada yang Menuntut Ganti Rugi Belasan Miliar Rupiah

Penampilan Travis Scott di Astroworld Music Festival. (Amy Harris/Invision/AP)

Ben Crump, yang mewakili sejumlah korban menyebutkan bahwa tragedi ini begitu mengerikan.

"Kami akan mengejar keadilan untuk semua klien yang mengalami kerugian akibat kejadian tragis yang sebenarnya bisa dicegah ini," kata sang kuasa hukum.

Dilansir dari BBC, seorang penggugat menuduh Travis Scott dan bintang tamu Drake mengompori kerumunan penonton konser. Ia meminta ganti rugi senilai 1 juta dolar AS, atau sekitar Rp 14,2 miliar. 


Karena Kelalaian

Penampilan Travis Scott di Astroworld Music Festival. (Amy Harris/Invision/AP)

Salah satu penggugat adalah Kristian Paredes, yang diwakili firma hukum Thomas J Henry. Paredes juga menggugat Drake, yang juga hadir dalam penampilan Travis Scott.

"Peristiwa ini terjadi karena kelalaian, kecerobohan, dan kesembronoan penggugat, agen mereka, pelayan dan karyawan, dalam kepemilikan, manajemen, pemeliharaan, operasi, supervisi, dan kontrol terhadap subyek di lokasi kejadian," begitu isi gugatannya, seperti diwartakan Vulture.


Disebut Ingin Kejar Profit

Para penonton Astroworld Festival saat menyaksikan penampilan Travis Scott. (Jamaal Ellis/Houston Chronicle via AP)

Gugatan lain diajukan oleh Manuel Souza, yang mengalami luka-luka akibat terinjak-injak dalam kericuhan. Ia menyatakan para tergugat seharusnya memberikan kondisi aman dan positif bagi para hadirin.

Namun, keinginan mengejar profit disebut telah mengorbankan kesehatan dan keselamatan penonton konser.


Dorong-dorongan

Seperti diberitakan sebelumnya, delapan orang tewas dalam kericuhan yang terjadi di penampilan Travis Scott dalam Astroworld hari pertama. Para korban berusia antara 14 hingga 27 tahun.

Kericuhan ini terjadi saat para penonton dorong-dorongan ke arah panggung, dan tak sedikit yang terjatuh hingga terinjak-injak. Sebanyak 25 orang dilarikan ke rumah sakit akibat insiden ini. 

Festival musik yang seharusnya dilanjutkan pada keesokan harinya, akhirnya batal digelar. 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya