Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir melaporkan sudah mendistribusi vaksin mencapai 233.4 juta dosis vaksin Covid-19 hingga per 4 November 2021. Adapun jumlah itu di luar dari total pengiriman langsung dari distributor luar negeri.
"Total sampai dengan 4 November kemarin distribusi vaksin sudah kita lakukan seluruh Provinsi Indonesia sebesar 233,4 juta dosis vaksin," kata dia dalam rapat kerja bersama Komisi VI DPR RI, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (9/11).
Advertisement
Dia mengatakan, ada beberapa juta dosis vaksin yang memang langsung didistribusikan oleh pengembang kepada pemerintah. Artinya pengiriman tidak melalui perantara Bio Farma.
Misalnya saja, jenis Vaksin Pfizer. Vaksin jenis ini ada mekanisme suplai agreementnya dengan Kementerian Kesehatan langsung. Dengan begitu, pengembang atau distributor Pfizer langsung didistribusikan ke Provinsi Indonesia melalui pemerintah.
"Jadi itu tidak masuk bagian dari tugas distribusi dilakukan oleh Bio Farma sehingga angka inilah (233,4 juta dosis vaksin) yang didistribusikan," jelas dia.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
252 Juta Dosis Vaksin Sudah Didistribusikan
Adapun berdasarkan catatan Kementerian Kesehatan, total vaksin sudah didistribusikan ke seluruh Provinsi di Indonesia ditanggal yang sama mencapai sekitar 252 juta dosis vaksin.
"Jadi ada gap 19 juta itu mungkin bagian dari vaksin dikirimkan pengembang ini dibawah pengelolaan kami. Ini meliputi semua jenis vaksin ada di Indonesia sudah mendapatkan izin dari BPOM," jelas dia.
Reporter: Dwi Aditya Putra
Sumber: Merdeka.com
Advertisement