IHSG Menguat Terbatas, Aksi Jual Investor Asing Rp 1,4 Triliun

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa, 9 November 2021, IHSG menguat 0,28 persen ke posisi 6.650,57.

oleh Dian Tami Kosasih diperbarui 09 Nov 2021, 12:26 WIB
Pengunjung melintas di papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Jakarta, Rabu (15/4/2020). Pergerakan IHSG berakhir turun tajam 1,71% atau 80,59 poin ke level 4.625,9 pada perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Selasa (9/11/2021). IHSG menguat di tengah nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di kisaran 14.191.

Pada penutupan perdagangan, IHSG naik 0,28 persen ke posisi 6.650,57. Indeks LQ45 turun 0,08 persen ke posisi 949,76. Sebagian besar indeks acuan menguat. 

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 6.664,91 dan terendah 6.633,20. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.

Sebanyak 310 saham menguat sehingga angkat IHSG. 187 saham melemah dan 169 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan saham 810.000. Total volume perdagangan 41,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 8,9 triliun. Investor asing jual saham Rp 1,4 triliun di seluruh pasar.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 2,94 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menanjak 1,77 persen dan indeks sektor saham IDXtechno melonjak 1,21 persen.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.


Top Gainers dan Losers

Pekerja tengah melintas di layar pergerakan IHSG di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (18/11/2019). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona merah pada perdagangan saham awal pekan ini IHSG ditutup melemah 5,72 poin atau 0,09 persen ke posisi 6.122,62. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham YELO melonjak 33,76 persen

-Saham PMJS melonjak 31,20 persen

-Saham TMAS melonjak 24,62 persen

-Saham CANI melonjak 24,26 persen

-Saham DSSA melonjak 20 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham POLL turun 7 persen

-Saham BCIC turun 6,99 persen

-Saham TNCA turun 6,94 persen

-Saham RELI turun 6,94 persen

-Saham BNBA turun 6,92 persen


Aksi Investor Asing

Pekerja melintas di depan layar yang menampilkan informasi pergerakan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/6/2020). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 1,34% ke level 5.014,08 pada pembukaan perdagangan sesi I, Senin (8/6). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 200,9 miliar

-Saham ARTO senilai Rp 137,8 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 69,5 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 35,3 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 28,8 miliar

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 51,7 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 32,1 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 21,1 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 20,6 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 19,1 miliar


Bursa Saham Asia

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia cenderung bervariasi. Indeks Hang Seng turun 0,10 persen, indeks Korea Selatan Kospi susut 0,16 persen, indeks Jepang Nikkei susut 0,63 persen, indeks Shanghai tergelincir 0,04 persen, dan indeks Singapura turun 0,25 persen. Indeks Taiwan menguat 0,75 persen dan indeks Thailand menanjak 0,09 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya