Kedatangan Carlo Ancelotti ke Parc de Princes di akhir tahun lalu membangkitkan rapor Paris Saint-Germain (PSG) di kancah Ligue 1. Namun, dampaknya, salah satu pemain inti Les Parisiens, Javier Pastore, mulai kehilangan tempat dalam tim inti. Karenanya, muncul spekulasi jika gelandang serang asal Argentina yang dibeli PSG dari Palermo dengan fee 40 juta euro ini mulai tak kerasan tinggal di Paris.
Rumor hengkangnya Pastore kian kencang terdengar. Apalagi, Pastore sendiri mengakui hasratnya untuk dapat bergabung dengan klub raksasa Italia AC Milan. Akan tetapi, Pastore memberi penegasan jika dirinya masih tetap menjadi punggawa skuad Ancelotti sampai akhir musim. Dengan kata lain, Pastore menampik jika dirinya bakal hengkang di bursa Januari. "Cepat atau lambat saya akan berseragam Rossoneri," ujar Pastore dalam wawancaranya dengan majalah Chi Italia. "Saya sangat yakin dengan itu," tambahnya.
Lebih jauh, Pastore mengklaim dirinya mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan beberapa petinggi Milan, "Saya memiliki hubungan baik dengan Wakil Presiden Adriano Galliani dan Direktur Umum Ariedo Braida. Saya juga sering makan bersama dengan mereka, apabila saya berada di Milan," ujar mantan pemain Palermo tersebut. "Saya rindu dengan Italia, tapi saya ingin berhasil lebih dahulu dengan PSG. Setelah itu baru memikirkan Milan selanjutnya," tambahnya. (JEF/Football de Italia)
Rumor hengkangnya Pastore kian kencang terdengar. Apalagi, Pastore sendiri mengakui hasratnya untuk dapat bergabung dengan klub raksasa Italia AC Milan. Akan tetapi, Pastore memberi penegasan jika dirinya masih tetap menjadi punggawa skuad Ancelotti sampai akhir musim. Dengan kata lain, Pastore menampik jika dirinya bakal hengkang di bursa Januari. "Cepat atau lambat saya akan berseragam Rossoneri," ujar Pastore dalam wawancaranya dengan majalah Chi Italia. "Saya sangat yakin dengan itu," tambahnya.
Lebih jauh, Pastore mengklaim dirinya mempunyai hubungan yang sangat dekat dengan beberapa petinggi Milan, "Saya memiliki hubungan baik dengan Wakil Presiden Adriano Galliani dan Direktur Umum Ariedo Braida. Saya juga sering makan bersama dengan mereka, apabila saya berada di Milan," ujar mantan pemain Palermo tersebut. "Saya rindu dengan Italia, tapi saya ingin berhasil lebih dahulu dengan PSG. Setelah itu baru memikirkan Milan selanjutnya," tambahnya. (JEF/Football de Italia)