Liputan6.com, Jakarta - Grab mengintegrasikan aplikasinya dengan fitur scan QR code dari aplikasi skrining Covid-19 yang dikelola Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia, PeduliLindungi.
Integrasi PeduliLindungi ke dalam ekosistem Grab ini akan memudahkan masyarakat untuk mengaksesnya, serta mendukung upaya pemerintah dalam mengendalikan pandemi di tengah meningkatnya mobilitas.
Baca Juga
Advertisement
"Seiring dengan meningkatnya mobilitas dan kegiatan bisnis, kita semua diajak untuk semakin mematuhi protokol kesehatan," kata Ridzki Kramadibrata, President of Grab Indonesia, dalam siaran persnya.
Menurut Ridzki, masyarakat masih harus hidup berdampingan dengan situasi dan untuk menanggulanginya, semua harus bersatu dan berkolaborasi.
"Dengan mengakses PeduliLindungi melalui aplikasi Grab, pengguna memperoleh kemudahan dan keuntungan dalam satu aplikasi," kata Ridzki.
Ia menambahkan, pengguna juga tidak perlu khawatir soal keamanan karena data pribadi akan langsung dikirim ke sistem PeduliLindungi, tanpa disimpan dalam aplikasi Grab.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Luncurkan Promo
Integrasi ini sendiri akan diberlakukan secara nasional, di mana pengguna Grab di seluruh Indonesia dapat menemukan tile PeduliLindungi di halaman muka aplikasinya.
Pengguna dapat mengaksesnya untuk kemudian melakukan scanning barcode di lokasi-lokasi yang mereka kunjungi.
Selain itu, pengguna Grab juga bisa mendapatkan promo hingga 50 persen untuk layanan GrabFood self pick-up di merchant yang ada di lokasi pengguna check in.
Usai check-out di lokasi tersebut, pengguna juga bisa mendapat diskon hingga 50 persen untuk GrabBike atau GrabCar (Protect). Cukup menambah kode promo GRABPEDULI di setiap pemesanan makanan atau perjalanannya.
Advertisement
Menkes Minta Masyarakat Tak Lengah
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin pun meminta agar seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan tidak lengah, serta tidak mengabaikan protokol kesehatan.
"Pemerintah telah melakukan upaya-upaya pengetatan dan juga mendorong keterlibatan swasta untuk bersama-sama mencegah gelombang ketiga," kata Menkes.
Menurut Budi, dukungan swasta seperti dari Grab tentunya bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat.
"Ditambah dengan inovasi dan promo dari Grab, saya berharap masyarakat semakin menaati protokol untuk check-in dan check-out," kata Menkes Budi.
Menkes menegaskan, meski saat ini kasus Covid-19 sudah rendah, belajar dari pengalaman negara lain, kita harus tetap memperkuat 3T dan 3M agar kasus tidak meningkat lagi, terutama di periode libur akhir tahun.
Grab Indonesia sendiri sebelumnya menjadi mitra swasta pertama yang mendukung program vaksinasi Covid-19 nasional di bulan Februari lalu.
Hingga saat ini, mereka telah menjalankan program vaksinasi di 54 kabupaten dan kota, bagi mitra pengemudi, mitra merchant, serta masyarakat umum.
(Dio/Isk)
Infografis 11 Aplikasi Terintegrasi PeduliLindungi
Advertisement