Liputan6.com, Gresik - Ketua RT 01, RW 15 Perumnas Kota Baru Driyorejo (KBD) Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Sarpan (61) mengatakan, sosok terduga teroris AS (44) dikenal ramah dan mudah bergaul dengan masyarakat. AS bersama keluarga juga dikenal kerap berinteraksi dan baik dengan warga sekitar.
"AS dan sekeluarga baik, dengan warga juga, setiap minggu ikut kerja bakti dan acara kampung seperti rapat, tidak pernah menunjukan orang yang tidak baik. Iuran warga ya lancar, kalau diundang acara atau rapat juga datang," ujarnya, Selasa (9/11/2021).
Advertisement
Sarpan mengungkapkan, AS merupakan warga baru di kampungnya. Berdasarkan data dan informasi yang diperolehnya, AS merupakan pria asal Lamongan dan baru tiga tahun berada di Desa Petikan, Gresik.
"Anaknya empat, di sini ikut mertuanya yang sudah stroke, sekitar 2-3 tahun di sini, rumahnya ngontrak," ucapnya.
Sarpan mengatakan, sehari-hari terduga AS ini bekerja sebagai tukang servis barang elektronik. Dia juga sempat meservis laptopnya kepada yang bersangkutan.
Istrinya Bisnis Online
Sedangkan istri dari terduga teroris AS, lanjut Sarpan, dia merupakan ibu rumah tangga yang juga memiliki bisnis online shop.
"Istrinya bekerja bisnis online. Pas handphonenya mau diminta, istrinya keberatan, karena untuk bisnis online," ujarnya.
Advertisement