Liputan6.com, Pekanbaru - Kian melandainya angka konfirmasi harian Covid-19 di Riau membuat sebagian masyarakat enggan memakai masker lagi. Padahal penyaring udara di bagian hidung dan mulut ini menjadi senjata ampuh pelindung dari Virus Corona.
Sebagian warga beranggapan Covid-19 di Riau telah usai. Padahal potensi gelombang ketiga selalu di hadapan mata ketika masyarakat sudah abai menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga
Advertisement
Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat ini, Gubernur Riau Syamsuar membuat terobosan gerakan mobil masker bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letnan Jenderal Ganip Warsito.
Menurut Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edy Afrizal, gerakan mobil masker akan diluncurkan pada 15 November 2021. Kegiatan ini berlangsung dua hari dibarengi sosialisasi masih sangat pentingnya memakai masker selama pandemi belum berakhir.
"Nanti mobil ini membagikan masker kepada masyarakat, dipelopori oleh gubernur dan Kepala BNPB," kata Edy, Selasa (9/11/2021).
Edy menjelaskan, tujuan gerakan ini meningkatkan kembali masyarakat terhadap pemakaian masker. Setiap warga yang ditemui akan mendapatkan masker oleh petugas.
"Tidak hanya di Riau saja tapi oleh provinsi lainnya," kata Edy.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua
Belum Berakhir
Edy menyatakan masyarakat tidak boleh lengah dan abai menerapkan protokol kesehatan saat kasus Covid-19 di Riau dan daerah lainnya melandai. Pasalnya kelengahan ini akan menjadi celah terjadi lonjakan kasus harian.
Nantinya, petugas mobil masker juga mengingatkan sangat pentingnya menjaga jarak dalam setiap kegiatan atau ketika berkumpul. Masyarakat juga diajak selalu jaga kesehatan dalam setiap beraktivitas ataupun sesudahnya.
"Kita tidak boleh lengah, selama Covid-19 belum dinyatakan berakhir, kita wajib tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan," ucap Edy.
Kegiatan ini nantinya melibatkan relawan Covid-19 di Riau. Relawan akan berkeliling mengedukasi masyarakat agar pandemi ini segera berakhir.
Sebagai informasi, hingga 9 November 2021 sudah ada 128.142 warga Riau terpapar virus Corona. Dari jumlah itu, 123.951 dinyatakan sembuh setelah dirawat dan menjalani isolasi di fasilitas pemerintah.
Dari jumlah warga terpapar tadi, 4.114 meninggal dunia. Sementara di rumah sakit, pasien virus corona yang dirawat tinggal 18 orang dan menjalani isolasi mandiri tinggal 59 orang.
Di sisi lain, kasus baru harian Covid-19 di Riau bertambah 3 orang, di mana 2 di antaranya ada di Pekanbaru dan 1 di Kabupaten Indragiri Hilir. Artinya, 10 kabupaten dan kota di Riau sudah nihil penambahan kasus baru.
Advertisement