Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah tren baru dimunculkan jelang pergantian tahun, tak terkecuali dengan pewarna rambut. Salah satunya dimunculkan Ilvasto, pewarna rambut dari Italia, dengan menghadirkan Zillenial Color System (Zicos).
Inspirasi datang dari Generasi Z (Gen Z) atau disebut pula Zillenial Era. Gen Z yang dimaksud adalah mereka yang lahir pada 1997 hingga 2021. Karakter sebagian besar GenZ yang dinamis, serba cepat, adaptif, unik, kreatif, bebas, dan ekspresif memengaruhi selera fesyen dalam dunia pewarnaan rambut.
"Generasi Z memang sedang memimpin kita masuk ke dimensi baru dalam dunia pewarnaan rambut di mana serba instan, simpel, tapi maunya hasil yang kreatif, unik dan harus beda dari yang lain," kata Shierly Nangoy, CEO PT. Sinergia Beaute Indonesia, dalam rilis yang diterima Liputan6.com, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Shirley menerangkan, Zicos menyajikan sistem pewarnaan rambut yang instan, sederhana, dan dengan pilihan warna yang lebih ekspresif sesuai karakter Zillenial. Inovasi tersebut diklaim dibuat Ilvasto melalui riset panjang terkait struktur, tekstur, dan pigmentasi rambut orang Asia.
Ada delapan pilihan warna baru yang dihadirkan, yaitu Champagne, Silver, Neo Mint, Lavender, Orange Royal, Green Aurora, Red Velvet, dan Blue Azzure. Warna terakhir adalah biru keunguan yang terbilang salah satu terfavorit kaum Zillenial karena terlihat unik sekaligus estetik.
Keseluruhan produk tersebut didukung teknologi double pigment dan 7 Purious Nature Complex yang berfungsi untuk merawat kekuatan rambut dengan beragam bahan alami. Royal jelly, lidah buaya, minyak almond, dan ekstrak bambu adalah empat dari tujuh bahan alami yang digunakan.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Deposit Warna
Shirley menerangkan kunci Zicos dalam menyingkat proses pewarnaan rambut adalah pada kekuatan mengangkat warna sekaligus mendeposit warna. Penata rambut juga bisa menghasilkan multiple tone dalam satu kali aplikasi warna dan bisa menutup uban sekaligus.
Teknologi juga disempurnakan dengan tiga generator warna yang berfungsi mengatur tingkat gelap terang serta saturasi warna sesuai selera. Dengan begitu, penata rambut disebut tak perlu menghafal kode warna dan tidak perlu banyak mencampur warna yang rumit untuk mengkoreksi warna rambut Asia yang di-bleaching.
"Instant, simple, dan reborn the freedom of art adalah tiga kata yang mendefinisikan Zicos ini," ujar Shirley.
Advertisement
Perawatan Rambut Diwarnai
Meski teknik pewarnaan rambut dirancang agar semakin simpel, bukan berarti Anda bisa meninggalkan rutinitas perawatan. Pasalnya, pewarnaan rambut dengan proses bleaching biasanya merusak tekstur rambut.
Diana Hadisuwarno selaku penata rambut profesional, beberapa waktu lalu, membagian tips merawat rambut yang sudah diwarnai. Kunci utamanya adalah dengan menggunakan produk-produk yang dirancang untuk rambut yang diwarnai, seperti mengandung keratin.
"Proses step by step-nya adalah sampo, hair mask, baru conditioner, dan terakhir vitamin spray," terang Diana. Keramas pun cukup menggunakan air dingin.
Ia juga menyarankan untuk memotong ujung rambut setiap dua sampai tiga bulan sekali untuk menjaga kesehatannya. Selain itu, rambut perlu di-retouch dua sampai tiga bulan sekali untuk mengisi pigmen.
Tips Perawatan Rambut di Masa Pandemi
Advertisement
