Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah destinasi wisata mulai buka setelah sekian lama tutup akibat pandemi Covid-19. Dari banyak destinasi tersebut salah satunya Museum Geologi di Bandung, Jawa Barat.
Pengumuman pemnbukaan itu disampaikan lewat media sosial museum itu beberapa hari lalu. "Sahabat museum. Siap-siap yah besok 3 November 2021, kembali di buka untuk umum setelah hampir satu tahun lebih kita tutup karena pandemi Covid-19," tulis akun @geomuzee.
Baca Juga
Advertisement
Museum Geologi dibuka setiap Selasa, Rabu, Kamis, Sabtu, dan Minggu. Sementara, Senin, Jumat, dan libur nasional museum tutup. Jam buka museum mulai pukul 10.00--13.00 WIB.
Unggahan tersebut membuat penasaran sejumlah warganet yang ingin berkunjung ke museum itu. "Akherrrnyaa.... Oiya min. Reservasinya H-berapa hari? Mau reservasi buat Sabtu soalnya ??," tanya seorang warganet.
"h-berapapun boleh kak, asal di hari sama di jam buka museum," jawab @geomuzee. "Akhirnya setelah sekian lama nunggu 😭," komentar warganet senang.
Museum Geologi pernah dikunjungi oleh Putri Astrid dan Pangeran Leopold III yang kemudian menjadi ratu dan raja Belgia. Kunjungan mereka berlangsung pada 21 Mei 1932 saat Museum Geologi baru menginjak usia tiga tahun.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Syarat dan Ketentuan
Bagi pengunjung yang ingin berwisata ke museum tersebut, mereka harus mengikuti syarat dan ketentuannya. Berikut syarat dan ketentuan lengkapnya.
Pertama, pengunjung dalam keadaan sehat dan sudah divaksin. Selain itu, museum ini juga menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan mengecek suhu pengunjung.
Kedua, pengunjung wajib mereservasi tempat terlebih dahulu melalui telepon di 022-7213-822. Pembayaran tiket secara tunai dan tiket dikenakan di pergelangan tangan oleh masing-masing pengunjung untuk ditunjukkan kepada petugas.
Jumlah kunjungan dibatasi maksimal 300 orang per hari. Pengunjung rombongan dikhususkan warga Bandung. Untuk pengunjung anak di bawah 12 tahun harus didampingi orangtua yang sudah divaksin. Durasi kunjungan ditentukan oleh petugas.
Advertisement
Tiga Ruangan
Museum Geologi terletak di Jalan Diponegoro, Bandung, Jawa Barat. Museum ini dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda untuk mendokumentasi contoh batuan, mineral, serta fosil yang dikumpulkan para ahli geologi dari berbagai daerah di kawasan Hindia Belanda. Sekarang, Museum Geologi adalah bagian dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia.
Melansir dari laman Museum Indonesia, koleksi Museum Geologi dikategorikan ke dalam tiga ruangan, sejarah kehidupan, geologi Indonesia, dan geologi untuk kehidupan manusia. Sejarah Kehidupan menempati ruang sayap timur, dengan koleksi fosil yang dikelompokkan menurut era Prakambrium-Paleozoikum, Mesozoikum, dan Kenozoikum.
Sementara, Geologi Indonesia menempati ruang sayap barat, terdiri dari galeri Asal Mula Bumi, Tektonik Indonesia, Sumatera, Kalimantan, Jawa dan Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, Papua. Selain itu, terdapat galeri Survei Geologi, Gunungapi, Dunia Batuan dan Mineral.
Lain lagi dengan Geologi untuk Kehidupan Manusia terletak di lantai dua. Area ini terdiri dari galeri Pemanfaatan Batuan dan Mineral, Eksplorasi dan Eksploitasi, Mineral dalam Kehidupan Sehari-hari. Di ruang ini juga terdapat galeri Bahan Galian Komoditas Nasional, Gempabumi dan Gerakan Tanah, Bahaya dan Manfaat Gunungapi, Air dan Lingkungan.
Infografis Hari Museum Internasional
Advertisement