Jokowi Terima Kunjungan PM Malaysia Ismail Sabri Yakoob di Istana Bogor

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan kunjungan PM Malaysia ini menunjukkan kuatnya hubungan kedua negara.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 10 Nov 2021, 13:21 WIB
Presiden Joko Widodo terlibat perbincangan dengan Perdana Menteri (PM) Malaysia Ismail Sabri Yakoob di beranda Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/11/2021). (Youtube Sekretariat Presiden)

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyambut kunjungan Perdana Menteri (PM) Malaysia Ismail Sabri Yakoob di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Rabu (10/11/2021). Ini merupakan kunjungan perdana Ismail Sabri ke Indonesia sejak menjabat pada Agustus 2021.

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di Youtube Sekretariat Kepresidenan, PM Malaysia tiba di Istana Bogor sekitar pukul 12.35 WIB, dengan diiringi arak-arakan pasukan berkuda dan korps musik dari Paspampres, serta musik kesenian tradisional. Jokowi pun langsung menyambut PM Ismail di halaman Istana Kepresidenan Bogor.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan upacara penyambutan resmi dimana lagu kebangsaan Indonesia dan Malaysia diperdengarkan. Setelah itu, Jokowi dan PM Ismail saling memperkenalkan para anggota kabinet yang ikut dalam prosesi upacara penyambutan.

Dalam kesempatan ini, Jokowi didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Ada pula Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Makarim yang ikut mendampingi.

Selanjutnya, Jokowi mengajak PM Malaysia masuk ke dalam Istana Kepresidenan Bogor untuk berfoto bersama dan melakukan perbincangan di beranda Istana Bogor atau veranda talk. Sebelum itu, PM Ismail lebih dulu menandatangani buku tamu.

Adapun upacara penyambutan tetap menerapkan protokol kesehatan karena situasi pandemi Covid-19. Baik Jokowi, PM Malaysia, maupun para anggota kabinet yang mendampingi tampak memakai masker.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Malaysia Dato’ Saifuddin Abdullah di Istana Merdeka, Senin 18 Oktober 2021. Dalam pertemuan itu, Jokowi ingin agar Indonesia dan Malaysia terus meningkatkan kerja sama bilateral maupun perdamaian.

"Indonesia dan Malaysia akan dapat terus meningkatkan kerja sama. Tidak saja untuk kepentingan bilateral kita namun juga untuk perdamaian dan kesejahteraan Kawasan," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin.

 


Bahas Isu Kawasan dan Global

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan kunjungan PM Malaysia ini menunjukkan kuatnya hubungan kedua negara. Menurut dia, kunjungan ini akan digunakan untuk membahas hubungan bilateral serta isu-isu kawasan dan global.

Dia mengatakan Jokowi berharap kunjungan PM Malaysia dapat menghasilkan kesepakatan terkait pengaturan koridor perjalanan (travel corridor arrangement), saling pengakuan sertifikat vaksin, dan saling mengenali sistem yang dipakai kedua negara (di Indonesia: PeduliLindungi).

Disisi lain, Jokowi menekankan kembali pentingnya isu pelindungan WNI di Malaysia dan akan terus memberikan perhatian terhadap isu tersebut.

"Hal ini selalu menjadi perhatian Presiden Jokowi setiap bertemu dengan PM Malaysia karena jumlah mereka yang cukup banyak dan pelindungan terhadap warga negara Indonesia di Malaysia selalu menjadi prioritas Presiden Jokowi," jelas Retno.

"Presiden mengharapkan kerja sama untuk perlindungan ini semakin diperkuat," tandas dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya